Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tradisi Unik Perayaan Natal di Jepang

27 Desember 2014   05:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:23 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau berbicara tentang Natal di Jepang saya suka senyum-senyum sendiri karena ada beberapa hal unik yang terjadi di sini. Mungkin kita sudah tahu kalau Negara Sakura ini sebagian besar penduduknya adalah beragama Shinto atau Budha. Namun walau begitu perayaan natal di Jepang ini bisa dikatakan dirayakan secara besar-besaran dan sangat teramat meriah sekali.

Uniknya ini natalan di jepang itu seperti suatu acara atau event dimana lahir suatu tradisi yang entah saya kurang tahu apakah di dunia barat sana tradisi yang ada di Jepang ini juga sama dengan di sana.

Tradisi ini adalah sebagai berikut :

1. Beri kado kepada anak pada tanggal 25 Desember

Ini lucu banget loh, jadi para orangtua di jepang akan memberitahu anak-anaknya kalau mereka berlaku baik maka pada tanggal 25 Desember, mereka akan mendapat hadiah dari Santa san (a.k.a dari ortunya) dan biasanya sih untuk anak-anak kecil, seumuran TK sampai sekitar kelas 4 SD. Anak-anak ini akan menulis surat untuk Santa lalu minta tolong orang tuanya untuk memposkannya. Nah tinggal kita intip deh wishlist mereka. Tetangga saya cerita sampai ngakak guing-guling baca surat anaknya, katanya banyak banget rikuesnya tapi terakhir paragraph anaknya tulis, “Ya sudah santa san kalau kebanyakan, satu atau dua hadiah saja gak papa kok, sisanya tahun depan ya!” hahaha dirapel gitu hadiahnya wkwk.

Melihat kenyataan ini, tentu kita bayangkan dong itu toko mainan di Jepang kaya misalnya : Toys R us, ruamenya muinta ampyun, bapak ibu kakek nenek pada heboh membelikan hadiah natal untuk anak atau cucunya itu, yang tentu saja semuanya itu ceritanya pura-pura dari Santa San (SantaClaus).

Anak-anak kecil ini masih percaya kalau malam natal itu SantaClaus akan datang dan bagi-bagi hadiah sesuai dengan wishlist mereka, dan pemikiran itu membuat suasana malam natal di Jepang akan cepat terasa sunyi senyap karena anak-anak ini akan cepat tidur karena ingin cepat bangun pagi untuk melihat hadiah apa yang akan mereka terima esok harinya.

2. Makan kue tart

Natal di Jepang identik dengan Kue tart!

Pas tanggal 24 Desember kemarin habis nonton film BEIMAKKUSU (Big Hero 6), saya dan teman apartemen serta anak-anak kaget bukan kepalang saat kami melihat toko kue yang ada di sebelah bioskop, antriii panjang nguler! Dipikir lah ini pasti kue murmer banget deh sampek gitu yang mau belinya, tapi buru-buru di colek temen saya ngingetin kalo malam ini adalah christmas eve! Dan itu berarti kalo malam ini orang-orang akan merayakannya dengan makan kue bersama teman, pacar atau keluarga! Ladalah lupa rek, pantesan, terus saya coba intip etalase kuenya, semua kuenya cantik bingits dengan dekorasi natal yg meriah dan harganya? Tuink tuink! Boro-boro saya mikir murah tadi ini wong satu bogem tangan dewasa mosok harganya 600 yen, biasanya itu cuma 300-400yen per potong kok, tapi ya kalo dilihat lagi sepadan lah karena meriah banget hiasan kuenya, looks yummy! Karena dah ngeces seember akhirnya kita ikutan antri juga wkwkwk.

3. Makan Kentucky Fried Chicken/KFC

Nah poin yang terakhir ini kocak deh, saya pernah tanya sama temen napa sih kok Natal di Jepang identik sama KFC? Kata temen saya, soalnya KFC dari Amrik! Lah..pa hubungannya? Ya sama kaya makan kue tart juga, makan ayam goreng dengan merk KFC itu gayanya orang amrik, jadi ya kita ikutan saja mereka krn kan mereka yang sesungguhnya merayakan natal. Weleh pengsan deh saya dengernya wkwk

Sudah jadi rahasia umum memang kalo Jepang ini berkiblat sama US, tau tuh napa? Krn ngakuin kalik kalo US ternyata lebih hebat dari Jepang akibat dari kekalahan saat PD II baheula. Gak hanya lihat pada gaya natalan mereka yang menurut mereka gaya orang Amrik itu makan kue tart sama KFC, tapi coba deh hadiri nikahan orang jepang, walo mereka bukan orang kristen, itu mereka banyak yang pake gaya barat dengan menikah di dalam gereja oleh pastor. Kata temen- temen saya alesannya, looks gorgeous dan cool.

Terus napa kok KFC doang bukan merk ayam goreng yang lain? Ini ternyata karena teknik serta taktik marketingnya yang gencar terus menerus promosiin produk dari US ini. Mereka ngeh kalo orang Jepun tergila gila sama apa-apa yang dari Amrik jadinya deh segala macam teknik dipakai biar memikat dengan membuat seolah-olah kalau KFC ini adalah makanan natal, sebagai contoh adalah, ada KFC dekat tempat renang anak-anak saya ini sudah di tempel tuh poster segede gaban yang berisi kalau bentar lagi natal dan jangan lupa untuk pesan KFC untuk diantar di rumah sebagai pemeriah perayaan natal.

141960814454872069
141960814454872069
Image : http://www.sickchirpse.com/japanese-christmas-dinner/

Dan menurut mantan pacar saya ini, yang pernah berhubungan mesra sama urusan supply kertas untuk box KFC, itu sales menjelang natal katanya bisa berlipat lipat! Dan melihat kalau taktik ini begitu jitu, maka makin gencar sajalah itu para marketing KFC membuat lebih lebay lagi kalau natal di Jepang itu ya afdolnya makan KFC dan akhirnya kok yao sudah jadi seperti trade mark makanan natal. Enak juga sih buat emak-emak di Jepang gak usah masak capek di dapur tinggal angkat telpon KFC pesen minta anter tuh ayam goreng montok untuk dianter ke rumah, praktis!

Unik ya, lihat itu semua perhatikan deh tentang makna perayaan natal di Jepang ini, itu sama sekali syahdunya bukan dengan baca doa dan nyanyi nyanyian kudus di gereja seperti biasa teman-teman saya di indonesia yang memang umat Nasrani pada umumnya, tapi ya orang-orang jepang ini begitu sibuk siapin yang lain-lainnya, ya kado buat santaclaus eh buat anak hehe terus pesen KFC sama beli kue tart. Sampai saking hebohnya menyiapkan segala `ritual` menjelang natal ini justru makna atau arti yang sesungguhnya natal itu kayaknya orang jepang kurang mengerti, salah satu contoh salah kaprah yang sudah membumi disini adalah dengan adanya anak-anak yang mengatakan kalau Natal itu adalah hari ulang tahunnya Santa san (Santaclaus) hehehe

Selamat Natal Untuk Sahabat-sahabat di Kompasiana Yang Merayakannya! (maaf ya telat)

Salam Hangat, WK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun