Mohon tunggu...
Prita Dewi
Prita Dewi Mohon Tunggu... -

Imajenasi itu segalanya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cappuccinta Kalila

30 Oktober 2015   23:00 Diperbarui: 30 Oktober 2015   23:00 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Malam ini Bogor lebih dingin, tapi tak lebih dingin dari sikapmu. Ah kalila apa kabar? Kamu menghilang semenjak cappuccino itu tumpah dan mengotori kemejaku. Cantik-cantik tetap saja menyebalkan.

Kalila itu teman sekampusku. Gadis yang lumayan cantik tapi jutek, nyebelin deh tuh orang. Serius.

Sebelumnya sama sekali tidak kenal. Hanya sesekali berpapasan di kantin kampus. Mendengar nada bicara dan gayanya cukup membuatku geram. Padahal sama sekali tidak menyinggungku. Sedikit aneh, iya aku yang aneh hehe ...

Hingga di suatu sore yang naas, braaakkkk ...

"Astaga, kemejaku. Kalila !!!", teriakku.

Masih ingat sekali saat itu juga untuk pertama kalinya dia berdiri dan berhadapan langsung denganku. Entah aku lupa bagaimana percakapan atau lebih tepatnya debat kusir sore itu, yang jelas aku kalah. Cowok selalu salah, iya mungkin.

Anehnya, aku kikuk. Berhadapan dengan gadis menyebalkan dan jutek sepertinya. Entah sihir macam apa yang dia gunakan. Bagaimana bisa sore itu dia begitu mempesona?

Semenjak kejadian itu fokusku kacau. Ada apa? Entahlah Kalila. Aku terlalu naif jika mengatakan tidak, tidak jatuh hati padamu. Tapi, iya kah aku seperti itu? Kurasa ku hanya terbawa suasana. OK, lupakan.

Anehnya ini berhari-hari. Terbawa dari kampus, kostan, warung kopi ehh tidak, tidak sealay itu. Akhir-akhir ini aku tak melihatnya di kampus atau di kantin tempatnya biasa duduk menikmati cappuccino. Kemana dia?

Hingga akhirnya kudapati kabar, Kalila si gadis menyebalkan itu mengambil cuti kuliah karena dia menderita leukimia. Kaget, pasti. Benarkah? Ah sulit dipercaya. Sedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun