Keduanya berbalas senyum, paham maksud. Faras dan Gita bukan sepasang kekasih seperti yang dilihat orang-orang.
Gita adalah orang yang pernah ada di hati Faras dan Faras adalah nama yang masih ada dalam hati Gita. Pernah berstatus pacaran saat SMA membuat keduanya kadang canggung,padahal mereka teman kecil. Persis sinetron ya? Tapi memang begitu. Malam terlalu panjang, lama sekali pagi dan Jogja datang. Gita gelisah, Gita senang dan di sisi lain hatinya miris. Kenapa harus Faras batinya.
Faras:"Git, nih dengerin lagunya!" tangang Faras memasangkan satu headsetnya pada telinga Gita. Gita tidak menolak.
Gita :"Thanks Ras. Lagu apa emang? Bagus ga?" Gita antusias.
Faras:" Dengerin aja, sini tidur pundakku nganggur udah lama gak ada yang nyandar haha " Canda Faras.
Gita :"Dasar modus, haha apa sih coba volumenya gedein. Gak denger jelas..." Gita tidak mau terbawa suasana.
Tak terasa gelap pun jatuh
Diujung malam menuju pagi yang dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya
Gita menoleh pada Faras yang pura-pura memejamkan mata.Gita menelan ludah. Apa maksud Faras?
Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam ia malu kali ini
Kadang juga ia takut
Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya
Di malam hari
Menuju pagi
Sedikit cemas
Banyak rindunya
Apa maksud lagu itu diputar, Gita mencoba memejamkan matanya dan berusaha untu tidak larut. Menahan untuk tidak mengingat kenangan
yang dulu-dulu. Matanya mulai meneteskan air mata yang akhirnya menetes juga. Lagu itu terus terngiang, lirik-liriknya seperti ungkapan
Faras. Apakah hanya perasaan Gita saja?
Faras:"Git, aku tau kok. Iya, sama. Aku pun belum bisa lupa. Susah Git jadiin kamu temen." Celetuk Faras.