Mohon tunggu...
Prita Dewi
Prita Dewi Mohon Tunggu... -

Imajenasi itu segalanya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yaa...., Cuma Mimpi

22 Oktober 2017   00:31 Diperbarui: 22 Oktober 2017   05:11 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kereta Api Bogowonto melaju menuju pemberhentian terakhir stasiun Lempuyangan, Jogjakarta.

Persis 3 menit yang lalu ular besi raksasa itu meninggalkan Ibu Kota dan sepasang muda-mudi di ujung gerbong sana,

persisnya di dekat kamar mandi, terlihat berdiri terengah-engah. Masing-masing sibuk membereskan barang bawaannya yang tidak sedikit.

Sesekali mereka tertawa kecil dam tak kunjung duduk diam.

Lampu-lampu Jakarta semakin redup, mengecil dan lama-lama tak terlihat. Sepanjang persawahan menuju cirebon grimis turun.

Butir airnya perlahan membasahi kaca jendela. Indah, romantis, sepertinya. Canda tawa, obrolan dan suara-suara,

satu-persatu lenyap. Satu-persatu tertidur pulas, kecuali sepasang muda-mudi tadi.

Keduanya adalah Faras dan Gita. Mahasiswa tingkat satu yang hendak ke Jogja untuk sejenak istirahat

sebelum melanjutkan perjalan pulang ke Banyuwangi, kota indah di ujung timur pulau jawa sana.

Gita : " Far, ga tidur?"

Faras: " Gak bisa, kamu bisa? Gak yakin Git-Git" (cubitan mendarat di hidung mungil Gita)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun