Sejak pemberitaan aksi kelompok bersenjata di Jalan Thamrin, 14 Januari 2016, Jakarta, menyentak banyak pihak. Termasuk, akun facebook bernama Ari Agung Martanto 'tergoda' untuk menulis status yang dikirimkan ke sebuah group facebook yang bersifat terbuka untuk publik Beranda Jokowi & Ahok. Saya sudah melihat status Ari Agung Martanto ini, sekisar pukul 22.24 WIB tanggal 15 Januari 2016. Saya hanya sepintas, sebab perhatian saya lebih kepada akun facebook Reian Hamid yang wajahnya mirip Sunakim alias Afif, salah seorang pelaku teror Thamrin, beritanya pun heboh di media massa online. Awalnya, saya akan menulis menanggapi persoalan akun facebook bernama Ari Agung Martanto. Namun, saat ini konfirmasi pertemanan di akun facebook bernama Ari Agung Martanto belum mendapatkan jawaban. Justru, saat dalam penantian konfirmasi, saya membaca akun twitter @AllanNairn14 milik Allan Nairn, seorang seorang jurnalis investigasi asal Amerika Serikat. Sosoknya cukup kontroversial adalah konfrontasi Allan Nairn dengan Prabowo Subianto. Hal ini, bisa dilihat dalam blog milik Allan Nairn.
Terkait status akun facebook bernama Ari Agung Martanto ini, meski sudah dihapus. Ia dapat dikenai pidana umum karena dianggap melakukan fitnah dan menyebarkan kebencian, atau, dijerat Pasal 28 ayat (2) UU ITE. Saat saya mengunjungi akun group publik bernama Beranda Jokowi & Ahok, status akun facebook bernama Ari Agung Martanto tersebut masih dapat dibaca, belum dihapus oleh adminnya.
Lantas, bagaimana dengan cuitan Allan Nairn? Bagi saya cuitannya berdampak multitafsir tergantung strata pemahaman sumber daya manusia yang menanggapinya. Memang tidak ada hubungan dengan status akun facebook bernama Ari Agung Martanto yang dikirimkan ke akun facebook group publik bernama Beranda Jokowi & Ahok.
Dalam status akun twitter @AllanNairn14 milik Allan Nairn bertuliskan,"Antiterror peop shld remember tht supporters of GenPrabowo/FPI openly flew ISIS flags@ '14 rallies n downtwn Jakarta, " 6:13 PM - 14 Jan 2016. Disana ia menanggapi cuitan akun twitter IG: Shafiq Pontoh @ShafiqPontoh yang bertuliskan, "Ini aksi prabowo dan FPI sore tadi di Bunderan HI koq ada bendera ISIS nya :(" 5:19 AM - 11 Jul 2014. Padahal, foto yang diunggah oleh akun twitter IG: Shafiq Pontoh @ShafiqPontoh, seperti yang telah ditanggapi oleh akun twitter suriansyah @surians88093704, "@ShafiqPontoh @ridwansenda itu bukan aksi prabowo, melainkan aksi palastina," 2:07 PM - 11 Jul 2014. Lebih lanjut, akun twitter suriansyah @surians88093704 menulis, "@ShafiqPontoh @ridwansenda Aksi peduli palestina itu ..d bundaran HI bnyk yg datang , kemaren berita ny ..mendukung palestina," 2:12 PM - 11 Jul 2014. Amatan saya, jejaring sosial heboh dikarenakan foto bendera ISIS berada di antara peserta Aksi Peduli Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina, dan bendera tersebut muncul di tengah simpatisan FPI. Saat itu, hadir dalam Aksi Peduli Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina yang berlokasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, adalah Prabowo Subianto.
Sampai artikel ini ditulis, saya belum mendapatkan konfirmasi dari Allan Nairn perihal cuitan,"Antiterror peop shld remember tht supporters of GenPrabowo/FPI openly flew ISIS flags@ '14 rallies n downtwn Jakarta."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H