Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Alasan Impor Pakaian Bekas Tetap Jadi Idola

20 Maret 2023   02:17 Diperbarui: 20 Maret 2023   05:52 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pasar Senen, salah satu kawasan baju bekas impor melimpah di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

Yang terpenting, konsumen juga perlu diedukasi bahwa jual beli pakaian bekas impor lebih merugikan. Tidak tepat menggunakan pakaian impor bekas sebagai cara untuk menjaga lingkungan.

Sekali lagi, karena faktor sosial, ekonomi, dan politik yang rumit, bagaimana mengatur dan mengelola perdagangan pakaian bekas tetap menjadi tantangan utama yang dihadapi masyarakat Indonesia maupun dunia.

Suasana Pasar Senen, salah satu kawasan baju bekas impor melimpah di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)
Suasana Pasar Senen, salah satu kawasan baju bekas impor melimpah di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun