Mohon tunggu...
Max Webe
Max Webe Mohon Tunggu... Penulis - yesterday afternoon writer, working for my country, a reader, any views of my kompasiana are personal

"There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances." — Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bebaskan Aafia Siddiqui, Pria Bersenjata Serang Sinagog di Texas

16 Januari 2022   13:20 Diperbarui: 17 Januari 2022   05:57 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pihak berwenang mengawal seorang sandera keluar dari sinagog Beth Israel di Colleyville, Texas (indianexpress.com)

Beberapa jam setelah seorang pria yang mengaku memiliki senjata dan bahan peledak menyandera seorang rabi dan beberapa lainnya di sebuah sinagog di daerah Dallas-Fort Worth, semua sandera telah diselamatkan. Doa dikabulkan. Semua sandera keluar hidup-hidup dan aman, kata Abbott di Twitter.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan di Twitter bahwa dia sedang memantau situasi dan berdoa untuk keselamatan para sandera.

Serangan terhadap sinagog Jemaat Beth Israel terjadi pada Sabtu (15/1). Lewat siaran langsung di Facebook selama Sabat pagi, tampak penyerang memasuki sinagog. Seorang pejabat AS yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada ABC News bahwa penyandera mengaku sebagai saudara dari ahli saraf Pakistan Aafia Siddiqui, yang menjalani hukuman penjara 86 tahun di AS setelah dia dihukum tahun 2010 karena menembak tentara dan agen FBI, Ia menuntut Siddiqui dibebaskan. Tetapi pihak berwenang belum mengkonfirmasi identitasnya, kata pejabat itu kepada ABC News. Siddiqui ditahan di penjara federal di daerah Fort Worth.

Dikutip dari Reuters, seorang pengacara yang mewakili Siddiqui, Marwa Elbially, mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa pria itu bukan saudara Siddiqui. Dia memohon kepada pria itu untuk membebaskan para sandera, dengan mengatakan bahwa keluarga Siddiqui mengutuk tindakannya yang "keji".

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) mengutuk tindakan pria itu. "Serangan antisemitisme terhadap orang Yahudi Amerika yang beribadah di sinagoga adalah tindakan kejahatan murni," kata CAIR dalam sebuah pernyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun