Perusahaan antivirus di hack,di duga penyerangnya adalah sebuah negara
Â
No System Is Safe tentu bukan hanya judul film belaka,namun ada jargon
yang berlaku bagi hukum sistem komputer yang beroperasiÂ
Hal tersebut terjadi pada sebuah perusahaan keamanan Kaspersky Lab yang terletak di Rusia.
Sang CEO pun mendapati serangan di jaringan intranet di perusahaannya.
"Serangan ini sangat mengerikan,kami menemukan 0day di dalamnya.
Ini adalah serangan skala negara,"
seperti dikutip dari blog resmi Kaspersky yang rilis via Business Insider, Jumat (12/6/2015).
Â
Bagi Kaspersky Lab ini adalah serangan duqu 2.0.
Karena serangan tersebut juga menandakan adanya malware bernama duqu.
Malware sangat berkaitan dengan Stuxnet yang pernah menyasar negara Iran, India, Perancis dan Ukraina di tahun 2011 lalu.
Saat ini Perusahaan Antivirus tersebut sedang melakukan security auditing.
serta menganalisa jejak dari attacker.
Vulnerability assesment yang di lakukan termasuk memverifikasi
jaringan infrastruktur perusahaan.
Hingga saat berita ini di rilis,audit masih berlanjut kemungkinan sampai beberapa minggu kedepan.
Menurutnya,sejauh ini tidak ada hal yang cukup membahayakan terdeteksi oleh sistem.
Eugene Kaspersky yakin bahwa attacker di balik Duqu 2.0 ini merangsek masuk ke server Kaspersky
mencari tau dan memata-matai teknologi yang di gunakan oleh perusahaan antivirus kelas dunia tersebut.
Sumber Berita : Provider Internet , Perusahaan Internet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H