Mohon tunggu...
Winni Desra Safitri
Winni Desra Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Introvert is my life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perdagangan Perempuan dan Anak-anak: Faktor dan Penyebab Terjadinya

28 Februari 2023   15:12 Diperbarui: 28 Februari 2023   15:15 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perdagangan manusia saat ini sudah menjadi rahasia umum. Banyak cara para pelaku lakukan untuk menggaet para mangsa agar masuk kedalam jeratnya, perdagangan manusia yang kita ketahui merupakah suatu hal yang sangat bertentangan dengan hak dan martabat manusia.

Apalagi banyak korban dari pada perdagangan manusia ini adalah perempuan dan anak-anak, seorang yang dapat dengan mudah terbujuk rayuan dan tipu daya. Dalam praktik perdagangan perempuan dan anak ini pun selalu mengalami adanya perubahan dari waktu, modus, hingga pola yang dilakukan pelaku dalam melakukan tugasnya.

Dalam beberapa negara yang patriarki, perempuan hanyalah fianggap sebagai mahluk yang lemah dan harus bergantung pada laki-laki, maka dari itu seringnya perempuan hanya dijadikan sebagai pemuas kebutuhan biologis semata.

Banyak faktor yang menjadi penyebab semakin banyak nya perempuan yang menjadi korban, apalagi kalau bukan faktor sosial, kemiskinan, pengangguran, serta beberapa daerah yang budaya menikah pada usia dini masih tertanam lekat.

Apalagi pada beberapa tahun kebelakang dimana ekonomi sedang tidak baiknya karena pandemi, banyaknya terjadi PHK masal membuat banyak orang mengalihkan minat mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih menjanjikan misalnya menjadi TKI. Juga diperparah dengan tingkat pendidikan yang rendah dimana orang tua tidak dapat menyekolahkan anak mereka ke jenjang yang lebih tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang sangat diperlukan

Hal tersebut tentunya menjadi hal yang menguntungkan bagi para pelaku perdagangan manusia untuk menjerat para mangsa apalagi para perempuan. Maka dari pada hal tersebut di perlukan adanya peran dari pemerintah, keluarga, maupun lembaga swadaya masyarakat yang melakukan pencegahan terhadap perdagangan manusia.

Dalam hal ini juga pemerintah berperan penting dalam hal mencegah terjadinya perdagangan manusia terutama perempuan dengan membuat kebijakan-kebijakan ynag dapat membatasi kegiatan ilegal tersebut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun