RD, Menanti Hujan (Gol) di GBK

Tak lama lagi akan dipertemukan dua pelatih paling kharismatik di GBK. Yang satunya menjadi kampiun di Eropa, satu lagi sebagai pelatih palingg berhasil di Indonesia. Setidaknya demikian bagi sebagian yang mengelu elukan RD.

RD akan menukangi BNI Indonesia All Star yang akan diperkuat bintang bintang berikut:
- Kurnia Mega (Arema ISL/7 Mei 90)
- Hasyim Kipuw (Arema ISL/9 Mei 88)
- Rizki Pelllu (PBR/26jun92)
- Bayu Gatra (Persisam/12 Nov91)
- Egi Melgiansyah (Arema ISL/4Sept90)
- Rasyid Bakri (PSM/17 Jan91)
- Andik Vermansyah (Persebaya1927/23 Nov 91)
- Hendra Adi Bayau (Semen Padang/23Mar93)
- Syamsir Alam
- Agung Supriyanto ( Persijap jepara/14Jun92)
- Seftia Hadi (MitraKukar/26Sep91)
- Muhamad Roby - Persisam/12sept85
- Victor Igbonefo - Arema/10oct85
- Raphael Maitimo - MitraKukar/17Mar84
- Ruben Karel Sanadi - Persipura/8Jan87
- Ahmad Bustomi - Mitra Kukar/13jul85
- Ferdinand Sinaga - Persisam/18sept88
- Titus Bonai - Semen Padang/4Mar89
- Ajisaka - PSS Sleman/23feb91
- Purwaka Yudhi - Arema/11apr84
- Hamka Hamzah - Mitra Kukar/29jan84
- Greg Nwokolo - Arema/3jan86

Dari 22 pemain tercatat Hanya 11 pemain yang lahir tahun90 keatas. Kiper Kurnia Meiga sudah pasti mendapatkan tempatnya. Sementara lini belakang diyakini akan diperkuat 4 pemain senior. Lini tengah menjadi milik Egi Melgiansyah serta Rasyid Bakri. Yang menjadi tanda tanya adalah posisi striker. Akankah RD menempatkan 2 striker senior atau mengkombinasi senior dan yunior.
Serta posisi Andik Vermansyah. Akankah ditempatkan diposisi second striker atau midfielder.

Bila ingin bermain aman, RD akan menempatkan 7 pemain senior dan 4 pemain yunior agar tidak terjadi hujan gol di Senayan. Keempat pemain yunior itu adalah Kurnia Meiga, Rasyid Bakri, Egi Melgiansyah dan Andik Vermansyah. Akan lebih bagus lini tengah dibantu oleh kehadiran Maitimo. Menempatkan Andik sebagai Second Striker akan membuat Pemain pemain bertahan Chelsea sport jantung. Sekali umpan terobosan kepada Andik akan langsung tertuju ke jantung pertahanan Chelsea. Pada kondisi tersebut tergantung pada ketenangan Andik memilih mengumpan, menendang langsung atau mengecoh lawan. Bila apes Andik akan jadi sasaran tackle lawan. Bila beruntung Indonesia akan mendapatkan freekick. Sukur sukur dapat penalti. hehehe..

Tandem Andik haruslah striker yang liar cepat dan beringas serta memiliki gol insting yamg mumpuni. Sementara di lini tengah Andik akan disuplai bola bola matang oleh Rasyid Bakri. Syukur sukur bila Egi dan Maitimo mengerti apa yang dibutuhkan Andik.

Bila skenario lancar, maka BNI all star kalah dengan maksimal skor 4-0. Syukur sukur bisa menceploskan/membalas 1 gol.

Kalau apes skuad RD akan kebobolan 8 gol. Alamakk... Ini gara gara RD memasukkan pemain songong macam Mister Tampol dan Mister Kipuw yang sering telat mengcover pertahanan karena kehabisan nafas. Jangan pasang Rasyid Bakri dan Maitimo bila ingin kebobolan lebih banyak lagi. Biar hujan turun di GBK. Hujan air mata dan hujan gol di gawang Kurnia Meiga.

Kalau RD bijaksana saran saya turunkan Agung Supriyanto sebagai tandem Andik. Selain sebagai pembelajaran buat Agung, mantan punggawa emprit ini kuat berani duel tidak mudah menyerah dan gak gampang kehilangan bola.