Mohon tunggu...
W_ MBK
W_ MBK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

bukan syapa syapa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

RD, Memori Blunder SeaGames 2011

23 Juli 2013   04:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:11 1169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Masih ingat Segames 2011 Palembang? Di Cabang Sepakbola kita ditumbangkan Malaysia sebanyak 2x. Catat baik baik. Sebanyak 2x dikalahkan Malaysia dengan pelatih Rahmad Darmawan. Saat itu Skuad RD sudah diperkuat pemain pemain terbaik se-nusantara.


Tercatat ada Egi M, Patrick Wanggai, Titus Bonai dan juga Andik Vermansyah serta sederet bintang muda potensial lainnya.


Kala itu Indonesia tergabung dalam grup berat bersama Kamboja, Singapura, Thailand dan Malaysia. Setelah memenangkan pertandingan melawan Kamboja, Singapura, Thailand, kala itu Indonesia menjalankan laga terakhir menghadapi Malaysia.


Indonesia memang sudah pasti lolos babak grup. Bukannya ingin memenangkan pertandingan dan menjuarai grup agar di semifinal bertemu lawan lebih ringan, RD justru terkesan melepas pertandingan saat melawan Malaysia dengan menyimpan sejumlah pemain inti.


Alhasil Indonesia harus tersungkur dikaki pemain Malaysia. Pertandingan berakhir Skor 0-1. Sehingga di babak semifinal Indonesia harus bertemu lawan berat Vietnam.


Melawan Vietnam, anak anak muda Indonesia harus bertarung mati matian karena Vietnam bermain kasar. Takle keras berterbangan. Walau akhirnya skor berakhir 2-0.


Fisik Indonesia tampak sangat terkuras dan berdampak tidak greget saat difinal melawan Malaysia. Di final Akhirnya Indonesia harus menyerah setelah melalui babak adu penalti. Lebih pahit lagi kesaksian dari Gunawan DwiCahyo dan Ferdinand Sinaga bahwa para pemain Indonesia cenderung menolak memgambil tendangan penalti.


RD sendiri memohon maaf atas kegagalan tersebut dan menyatakan Pasukannya sudah siap adu penalti pada saat latihan tetapi kemudian tidak siap mental menghadapi tekanan saat benar benar harus beradu penalti melawan Malaysia.


Tak lama setelah momen Seagames, RD mengundurkan diri dari kursi pelatih dengan salah satu alasan akan studi keluar negeri. Ternyata sejurus kemudian teka teki RD terjawab. Akhirnya RD bergabung Pelita dan melatih disana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun