Kolonialisme dan imperialisme merupakan dampak yang sangat terlihat jelas oleh karena masa merkantilsime. Masa merkantilisme ini adlaah suatu masa dimana masyarakat cenderung untuk memperoleh dan menguasai kekayaan dari segala hal termasuk yang dilakukan adalah menguasai kekayaan negara lain.
Kolonialisme dan imperialisme yang terjadi di negara-negara barat semakin merebak sampai ke daerah Asia, hal ini tentunya bisa terjadi karena didukung oleh perkembangan teknologi pelayaran oleh bangsa portugis, teknologi perkapalan yang semakin mumpuni ini digunakan oleh khusunya para pedagang unutk pergi ke wilayah lainnya mencari rempah-rempah.Â
Negara atau daerah yang paling dicari untuk menyediakan rempah yang dibutuhkan adalah daerah-daerah Asia dan timur sehingga negara-negara Eropa tersebut pergi ke daerah Asia.
Hal yang bisa dilihat pada masa ini adalah, semuanya dimulai dengan berdagang. Negara-negara Eropa melakukan transaksi rempah untuk memperoleh keuntungan.Â
Hal ini kembali lagi ke pembahasan mengenai merkantilsime bahwa orang-orang ingin memperoleh kekayaan sebanyak mungkin, apalagi kekuasaan suatu negara juga dihitung dari seberapa banyak daerah yang dikuasaai saat itu, selanjutnya seberapa banyak kekayaan alam bahkan materi yang dimiliki.Â
Para pedagang-pedagan tersebut juga membayarkan pajak yang tinggi ke negara mereka, sehingga karena inilah, negara-negara Eropa tersebut akhirnya memberikan kesempatan khusu bagi para pedagang untuk "membuat kongsi dagang" seperti yang dilakukan oleh Belanda kepada VOC.Â
kita melihat bahwa, negara-negara Eropa ini pada dasarnya sudah memiliki modal seperti teknologi, materi bahkan perkembangan IPTEK yang lebih mumpuni dari bangsa Indonesia. Kita memang tidak boleh menutup mata atas hal tersebut, sehingga karena hal ini jugalah banyak dari kerajaan-Kerajaan di Indonesia hanya bisa memilih untuk "Tunduk" atau melakukan perlawanan.
sekarang mari kita bahas dengan salah satu contoh, yakni kolonialisme yang dilakukan oleh Belanda terhadap Indonesia. dimana VOC melakukan monopoli perdagangan, tanam paksa serta kerja paksa selama  masa kolonialisme dan imperialisme berlangsung di Indonesia.
tidak hanya itu, bahkan VOC dengan "Hak khususnya" juga membuat mata uang sendiri, artinya mereka memiliki kesmepatan utnk dapat memegang kunci perputaran ekonomi Indonesia.
sekarang, sudah terlihat bahwa bukan karena ketidak mampuan para pemimpin kerajaan-kerajaan Indonesia saat itu yang mengakibatkan kolonialisme dan imperialisme bisa terjadi, akan tetapi karena memang perkembangan IPTEK yang kita miliki belum semumpuni negara-negara Eropa saat itu, selanjutnya sistem kita seperti sistem hukum, pemerintahan, pendidikan dan lainnya juga belum baik..
sebenarnya, jika kolonialisme dan imperialisme tersebut tidak terjadi, kita bisa melakukan hubungan dnegan negara-negara tersebut untuk belajar dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi dan hal lainnya agar kita dapat mengelola Indonesia dengan lebih baik lagi.Â