Mohon tunggu...
Yogi Setiawan
Yogi Setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Aku adalah

Pemuda yang penuh semangat, senang berbagi dan pantang menyerah. Mulai menulis karena sadar akan ingatan yang terbatas. Terus menulis karena sadar saya bukan anak raja, peterpan ataupun dewa 19.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novelius (6): Vira, Dimana Kau?

27 Maret 2016   20:55 Diperbarui: 6 April 2016   17:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan itu masih menggigil. Saya masak air dulu ya mba.

Ku nyalakan kompor spiritus. Ambil air dari galon, taruh di panci kecil dan ku masak. Aku bergegas keluar penginapan,  mengambil air tawar dari bak penampungan tertutup berukuran 3x3 meter.

“Mau kemana mas?”

“Mau ambil air sebentar. Badan mba butuh di kompres, biar suhu tubuhnya turun.”

Air tanah di pulau ini air payau. Jadi agak lengket dibadan jika mandi menggunakan air disini. Tapi ada juga air tawar yang di datangkan dari Jakarta yang biasa di taruh di bak penampungan.

“Permisi ya mba.”  Ku taruh handuk basah berwarna putih di dahinya.

Perempuan itu menutup matanya sejenak, kemudian membuka lagi.

“Makasih ya.”

“Sama-sama mba. Oya, saya belum tau nama mba siapa?”

“Vira.” Jawabnya lembut.

“Oh Vira. Ok mba Vira..”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun