Tuan...
Bertemu denganmu bukan suatu kebetulan
Melihatmu dijalan itu
Membuat mataku hanya terfokus padamu
Wajah tampan bibir merah muda...
Sulit tidur tak enak makan ku mengingatnya
Menyapamu 2 tahun lalu...
Mungkin memang mengesalkan
Butuh kesabaran ekstra untuk memecahkan es batu
Menghadapi manusia sedingin kamu memanglah rumit
Aku harus bergelut dengan ego dan jiwaku sendiri untuk tetap bisa menyapamu
Tapi kali ini benar benar berbeda
Tak sama dengan yang kubayangkan sebelumnya
Pesan singkatmu slalu membuatku senyum senyum seperti orang setengah waras
Kau panggil aku sayang...
Kau tunjukkan kau tak suka ada banyak lelaki yang menyapaku
Duhai senang sekali hatiku
Aku benar benar merasa jadi milikmu tuan
Bercengkrama denganmu setiap hari
Beberapa kali menyusul senja bersama sama
Merasakan jatuh cinta tanpa orang ketahui
Sungguh indah kurasakan....
Oleh PUTRI NUR ALAM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
