Mohon tunggu...
Wayan Subadre
Wayan Subadre Mohon Tunggu... PNS -

Guru Matematika SMP Negeri 3 Tanjung Email : wyn_sbdr@yahoo.com atau wyn_sbdr@smpn3tanjung.sch.id Website : www.wayansubadre.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seputar Pertanyaan Guru yang Efektif

31 Agustus 2014   19:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:59 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam kehidupan sehari-hari, pertanyaan sering diajukan dan biasanya untuk mendapatkan informasi dan berguna bukan hanya untuk si penanya. Dalam proses pembelajaran, pertanyaan diajukan baik oleh guru maupun siswa. Siswa mengajukan pertanyaan untuk memenuhi rasa ingin tahunya mengenai sesuatu dan memperjelas hal-hal yang kurang dipahaminya sedangkan pertanyaan yang diajukan oleh guru bukan hanya ditujukan untuk memenuhi rasa ingin tahu siswa saja melainkan ada tujuan-tujuan tertentu, di antaranya untuk memotivasi siswa, mengecek pengetahuan siswa dan sebagainya.

Cara yang ditempuh guru dalam mengajukan pertanyaan dan menanggapi pertanyaan mempunyai pengaruh terhadap proses pembelajaran, pencapaian hasil belajar, dan peningkatan cara berpikir siswa. Namun pengaruh positif tersebut tidak otomatis terjadi dan tidak mudah diperoleh jika pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan kualitas pertanyaan guru tidak efektif. Oleh karena itu penguasaan dan keterampilan guru dalam mengajukan pertanyaan sangat diperlukan.

Mengajukan pertanyaan adalah salah satu teknik dalam mngajar yang sering dilakukan oleh guru. Kita menggunakan pertanyaan selama pembelajran untuk merangsang siswa dalam berpikir, menilai kemajuan siswa, mengeceka penjelasan yang telah diberikan guru, memotivasi siswa untuk tetap menaruh perhatian pada pembelajaran, mengontrol siswa tetap fokus pada pelaajaran dan lain sebagainya. Cara siswa menjawab atau jawaban yang diharapkan dari siswa ditentukan oleh tingkat dan jenis pertanyaan yang diajukan oleh guru, apakah tingkat ingatan, pemahaman, analisis atau evaluasi.

Dalam proses pembelajaran, di samping pertanyaan guru yang memegang peranan penting, juga harus diciptakan agar siswa dapat mengajukan pertanyaan. Untuk menciptakan suasana yang mendukung bagi siswa untuk bertanya, maka guru perlu membuat atau menciptakan kerangka pertanyaan. Tahap pertama dalam menciptakan kerangka pertanyaan adalah merangsang minat siswa dengan cara memberi siswa kesempatan untuk berhubungan langsung dengan benda-benda atau alat-alat yang merangsang rasa ingin tahu siswa. Berdasarkan kontak dengan benda-benda, siswa dapat merespon pertanyaan guru dan menjawab sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru. Respon siswa dapat berupa penggunaan kata-kata untuk mendeskripsikan, menggambar atau membangun sesuatu, atau melakukan pengukuran, pertanyaan yang dapat diajukan termasuk ke dalam klasifikasi observasi.

Banyak fakror yang harus diperhatikan dalam mengajukan pertanyaan, diantaranya guru hendaknya yakin bahwa pertanyaan yang diajukan jelas dan tahu apa jawaban yang diinginkan dari siswa sebelum pertanyaan diajukan.Dalam mengajukan pertanyaan kepada siswa, guru hendaknya tidak tergesa-gesa untuk mendapatkan jawaban siswa. Berikan siswa waktu untuk berpikir sebelum mengemukakan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.Pada saat mengajukan pertanyaan pertama, hendaknya guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas untuk menjaga semua siswa selalu fokus pada kegiatan pembelajaran.Hindarkan pertanyaan tertutup yang merangsang siswa menjawab serempak. Jawaban serempak dapat membuat gaduh atau menyebabkan siswa tidak sopan dan memaksa guru untuk mengulang pertanyaan untuk siswa tertentu. Ajukan jenis pertanyaan ingatan pada awal pertanyaan untuk meyakinkan apakah siswa sudah memiliki pengetahuan awal atau belum, baru kemudian disusul dengan pertanyaan pemahaman dan analisis atau pertanyaan evaluasi.Sebarkan pertanyaan secara merata kepada semua siswa, hindarkan timbulnya pemilihan siswa tertentu, yaitu siswa yang mendominasi kelas.Siswa yang memberikan jawaban benar harus diberikan tanggapan dengan memberikan kata pujian, misalnya dengan mengatakan bagus, itu jawaban benar, nah itu jawaban yangtepat dan sebagainya. Namun jika jawaban siswa kurang tepat, jangan langsung memponis bahwa siswa tersebut tidak bisa, melainkan berikan penyangkal yang menyatakan bahwa jawabannya kurang tepat sehingga siswa termotivasi untuk mengetahui jawaban yang benar.

Tulisan ini adalah Tugas Diklat Online PPPPTK Matematika.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun