Dunia pada saat ini mengalami krisis yang sangat serius itu disebabkan dengan adanya COVID 19. Dengan adanya pademi Covid 19, bentuk akitivitas yang sifatnya berbanyak di tiadakan. Contoh di dunia pendidikan anak-anak tidak lagi datang kesekolah melainnkan siswa belajar di rumah,Â
Pasar-pasar buka mulai pukul 11.00 Wita sampai 14.00 Wita untuk di Daerah Kabupaten Tabanan, Provinsi bali, Wisatawan di larang berkunjung ke bali. Dengan dilarangnya wisatawan berkunjung ke bali menyebabkan Pariwisata menjadi lesu, hotel-hotel menjadi kosong sehingga banyak karyawan di rumahkan, begitupun juga dengan sector penerbangan juga mengalami lesu  sehinggal karyawan juga dirumahkan.
Dengan banyaknya kegiatan akitvitas dihentikan, menyebabkan terjadinya pengangguran semakin meningkat.  Sedangkan kebutuhan akan sandang juga harus dipenuhi setiap hari. Bagaimana caranya kita sebagai masyarakat untuk mengatasi hal tersebut agar kebutuhan sehari-hari seperti sandang harus dipenuhi sedangkan penghasilan menurun  karena di Rumahkan.
Dengan adanya wabah Pandemi, kita harus pandai  mengatur keuangan dan mencari penghasilan lain. Selama tinggal dirumah atau stay home kegiatan yang penulis lakukan dengan berkebun, menanam pisang, sayur, Lombok, dengan tujuan agar pengeluaran dan stabilitas keuangan  bisa di atur atau dijaga keamanannya.Â
Dalam kondisi ini yang terpenting kita bisa menyambung hidup terutama dalam hal memenuhi kebutuhan sandang yang sangat sederhana dan menjaga kesehatan agar kondisi tetap Fit sehingga imun tubuh menjadi terlindungi dan tetap bugar. Pademi ini menyebabkan penghasilan kita menjadi berkurang itu mengatasi hal tersebut setidaknya kita harus pandai dalam mengatur keuangan, dalam melalukan penganggaran rumah tangga kita harus mempunyai skala periotas. Mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Agar pengeluaran tidak terlalu banyak. Dan kehidupan dapat berlalu dengan nyaman.
Dalam situasi Pandemi seperti ini untuk mengatasi masalah keuangan masyarakat mulai membuat usaha (home Industri) seperti  dibawah ini :
 Dengan demikian stabiltias keuangan di masyarakat dapat teratasi walaupun perputaran tidak begitu cepat seperti sebelum pandemi muncul. Tapi itu adalah usaha dari sebagian kecil mayarakat semenjak ada pandemic atau COVID 19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H