Mohon tunggu...
ekafolks
ekafolks Mohon Tunggu... Freelancer - amorfati

Sekali berarti sudah itu mati.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

10 Alasan Pilkada Papua 2018 Rawan Konflik

14 Desember 2017   11:26 Diperbarui: 14 Desember 2017   11:35 2761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemilu Presiden 2014 (merdeka.com)

10. Konflik Pasca Pilkada
Pilkada usai belum tentu permasalahan juga selesai begitu saja. Justru potensi konflik pasca pilkada paling besar terjadi di Papua. Melihat tahun-tahun sebelumnya ketika proses penghitungan dan perekapan terjadi banyak perselisihan terkait keabsahan ataupun jumlah suara yang dihitung. Hal ini sering menimbulkan protes dan kerusuhan antar pendukung pasangan calon gubernur. Kejadian seperti ini tidak lepas dari adanya praktik manipulasi dan penggelembungan suara oleh oknum penyelenggara pilkada. Hal yang harus diantisipasi adalah munculya protes atau unjuk rasa yang di gerakkan oleh calon yang kalah yang kemudian berlanjut pada aksi massa yang lebih besar seperti perusakan, bentrokan massa, ancaman sabotase dan pemblokiran jalan ataupun objek vital seperti bandara.

(ek)

*Dihimpun dari berbagai sumber (jurnal, berita & artikel)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun