Mohon tunggu...
Wawan Pkb
Wawan Pkb Mohon Tunggu... Administrasi - Staf karyawan

https://www.kompasiana.com/wawanpkb7432

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen "Nyanyian di Akhir Pekan"

29 Juni 2024   10:03 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:16 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari Sabtu sore bersinar lembut di atas langit, suara angin yang berhembus lembut membelai dedaunan pohon, menciptakan irama yang harmonis. Di tengah suasana kampung yang tenang itu, sekelompok anak muda berkumpul di sebuah lapangan luas, siap untuk menghidupkan suasana akhir pekan dengan musik dan tawa.

"Siapa yang bawa gitar?" tanya Budi, seorang pemuda dengan rambut ikal yang selalu tampil ceria.

"Aku!" jawab Sinta, mengangkat gitarnya tinggi-tinggi. "Kita mau main lagu apa?"

"Bagaimana kalau kita mulai dengan lagu favorit desa? 'Nyanyian di Akhir Pekan'?" usul Dani, sosok tenang yang menjadi pengarah musik dadakan mereka.

Semua setuju. Sinta mulai memainkan gitar, mengalunkan  nada melodi yang akrab di telinga. Suara anak-anak muda itu mengalun merdu, berpadu dengan alam sekitar. Nyanyian mereka menggema, menyebarkan semangat dan kebahagiaan.

Di ujung lapangan, tampak Nisa, yang duduk sendirian. Dia tersenyum kecil, tetapi ada kesedihan di matanya. Sadar akan hal itu, Sinta berhenti sejenak dan menghampiri.

"Nisa, ayo bergabung! Suaramu pasti bisa menambah harmoni," ajak Sinta sambil menarik tangan Nisa dengan lembut.

Nisa menggelengkan kepala. "Aku lebih suka mendengarkan. Hari ini, aku hanya ingin menikmati saja."

Budi yang mendengar percakapan itu, menimpali, "Tidak lengkap rasanya tanpa kamu. Suaramu selalu jadi favorit kami."

Nisa tersenyum, meski keraguan masih tersirat. "Baiklah, tapi hanya satu lagu, ya?"

Semua bersorak senang. Nisa bergabung, dan suara merdunya segera memenuhi lapangan, mengubah suasana menjadi lebih magis. Nyanyian di Akhir Pekan menjadi lebih dari sekadar lagu; ia menjadi simbol kebersamaan, mengikat hati mereka dalam harmoni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun