Mohon tunggu...
Wawan Pkb
Wawan Pkb Mohon Tunggu... Administrasi - Staf karyawan

https://www.kompasiana.com/wawanpkb7432

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tetesan Kenangan dari Kotak Lamunan

25 Juni 2024   13:53 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Artisoo.com)

Di sebuah sudut kota kecil yang jarang tersentuh waktu, terdapat sebuah toko antik yang dikelilingi oleh cerita-cerita mistis. Pemiliknya, Pak Joko, adalah seorang yang selalu tampak sibuk di tengah-tengah barang-barang antik yang memenuhi toko kecilnya. Di antara berbagai benda lama, ada satu kotak khusus yang ditempatkan di pojok paling gelap toko, kotak tersebut disebut sebagai "Kotak Lamunan". Menurut legenda setempat, kotak itu mampu memancarkan daya tarik magis yang misterius, dan hanya orang-orang tertentu yang memiliki "energi" khusus yang dapat merasakannya.

Suatu hari, seorang pengunjung muda, Maya, yang gemar menjelajahi barang-barang antik datang ke toko Pak Joko. Di antara puluhan barang antik yang menarik perhatiannya, kotak itu menonjol baginya. Ketertarikannya tidak hanya pada fisik kotak itu sendiri, tetapi lebih kepada getaran yang ia rasakan ketika berada di dekatnya. Maya merasa seolah-olah ada suatu kekuatan yang menariknya pada kotak itu.

"Maaf, Pak Joko, apa cerita di balik kotak ini?" tanya Maya dengan penuh rasa ingin tahu.

Pak Joko tersenyum lembut sambil mengangguk, "Kotak itu memiliki sejarah yang panjang. Banyak yang percaya bahwa kotak ini mampu menghubungkan penggunanya dengan masa lalu, memberi mereka pengalaman yang intens dari kenangan orang-orang yang pernah menyentuhnya."

Maya terdiam sejenak, membiarkan kata-kata Pak Joko meresap ke dalam benaknya. Dia memutuskan untuk membeli kotak itu dan membawa pulang ke apartemennya yang kecil di pinggiran kota.

Setelah beberapa hari, Maya mulai merasakan keanehan. Saat duduk di dekat kotak itu, dia sering kali terhanyut dalam lamunan yang membawanya ke masa lalu yang tak dikenalnya. Semua pengalaman itu begitu intens sehingga dia merasa seolah-olah dia hidup di dalamnya. Ada satu kenangan yang paling sering muncul, tentang seorang wanita muda yang dikelilingi oleh bunga-bunga liar di ladang luas. Maya bisa merasakan kebahagiaan dan kesedihan yang bercampur dalam kenangan itu, seolah-olah itu adalah bagian dari kehidupannya sendiri.


Keterlibatan Maya dengan kotak itu semakin dalam seiring waktu berlalu. Dia mulai mencoba memahami bagaimana kotak itu bekerja dan bagaimana ia bisa terhubung begitu erat dengan kenangan orang lain. Dalam pencariannya untuk menjelajahi lebih dalam, Maya menemukan buku catatan tua di toko antik yang berisi tulisan-tulisan kuno tentang artefak seperti kotak itu. Menurut catatan tersebut, kotak itu diciptakan oleh seorang tukang kayu terkenal di abad ke-19, yang konon memiliki kemampuan luar biasa untuk mengukir energi emosional ke dalam benda-benda kayu yang ia buat.

Pada suatu malam yang hening, Maya duduk di dekat kotak itu dengan buku catatan di tangannya. Dia memutuskan untuk melakukan percobaan dengan membuka kotak itu dan menuliskan kenangan pribadinya sendiri di dalamnya. Maya merasa getaran magis yang biasanya ia rasakan semakin intens, seolah-olah kotak itu merespons kehadirannya dengan cara yang lebih mendalam.

Keesokan harinya, Maya terbangun dengan perasaan aneh. Dia merasa lebih terhubung dengan dirinya sendiri dan dengan kenangan-kenangan masa lalunya. Kotak itu tidak lagi hanya sebuah benda antik, tetapi sebuah jendela yang membawanya pada pemahaman yang lebih dalam tentang dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Sejak saat itu, Maya sering menghabiskan waktu di dekat kotak itu, tidak lagi hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai peneliti yang tekun dari kekuatan dan makna di baliknya. Dia menuliskan catatan-catatan tentang pengalamannya dan bagaimana kotak itu mengubah cara pandangnya terhadap hidup.

Hingga suatu hari, Maya menyadari bahwa bukan hanya kotak itu yang memiliki kekuatan untuk mengubahnya. Lebih dari itu, kekuatan sejati ada dalam kemampuannya untuk membuka hati dan pikirannya terhadap pengalaman hidup dan kenangan-kenangan yang membentuknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun