Mata juling, atau dalam istilah medis dikenal sebagai strabismus, adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dengan benar dan melihat ke arah yang berbeda. Kondisi ini bisa terjadi secara terus-menerus atau datang dan pergi, dan dapat memengaruhi penglihatan serta kesejahteraan psikologis seseorang. Artikel ini akan menguak rahasia di balik mata juling, mencakup penyebab, diagnosis, dan metode pengobatan yang tersedia.
Penyebab Mata Juling
1. Faktor Genetik
Banyak kasus mata juling disebabkan oleh faktor genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat mata juling, anak mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi serupa.
2. Ketidakseimbangan Otot Mata
Mata dikendalikan oleh enam otot yang harus bekerja sama untuk mengarahkan kedua mata ke arah yang sama. Ketidakseimbangan dalam kekuatan atau koordinasi otot-otot ini dapat menyebabkan mata juling.
3. Gangguan Penglihatan
Masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme yang tidak terkoreksi dapat meningkatkan risiko mata juling. Mata yang berusaha keras untuk fokus dapat mengembangkan strabismus sebagai mekanisme kompensasi.
4. Kondisi Medis Lain
Beberapa kondisi medis, termasuk cerebral palsy, sindrom Down, dan hidrosefalus, dapat mempengaruhi otot dan saraf yang mengendalikan mata, sehingga menyebabkan mata juling.