Mohon tunggu...
Fiksiana

Sketsa Angan-angan Soleh

2 Oktober 2015   18:47 Diperbarui: 2 Oktober 2015   18:55 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

(dari belakang panggung)

Soleh....
Seperti namanya.
Dia anak yang soleh.
Dia alim,
taat beragama
dan diapun berangan angan .....
Mati ... masuk surga.
Tetapi Tuhan berkata :
Aku tidak mengenal kamu
Enyahlah engkau daripada Ku!

Solehpun terkejut..
Badannya gemetar.
Tubuhnya menggigil.
Matanya molotot .... memerah .....
Dia marah.
Dia protes.
Dia menggugat Tuhan.
Dan jonggring saloka pun geger....

JAGAT DEWO BATORO!!!

dayuuuuuun

 

(memasuki panggung dan monolog dimulai)

 

Aku tahu kamu datang ke sini,
untuk menggugat keputusanku.
Aku juga tahu,
kamu tidak terima di vonis masuk neraka......

Tetapi le...
Sebelum, kamu lanjutkan gugatanmu ...
Dengarkan dahulu cerita Ku.

Le....
Kamu ini, sebenarnya orang yang bejo kemayangan.
Ibarat dalam dunia pernikahan,
kamu .... yang cuma anake si sastro boyo itu,
elek.. mlarat... mendem wedokan maneh,
mendapat istri,.. si ida yang cantik jelita,
bin sugih mblegendu....
Tapi istrimu purik !!
Pulang ke rumah orang tuanya...
Dan ironisnya lagi ...
Cilakanya lagi kamu biarkan istrimu itu purik....
Gara gara kamu kelihatannya,
sibuk menyembah Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun