Sayang segeralah pulang,
mari kita teguk minuman tabu peradaban...
ku sudah tunggu kau di balik selimut,
sembari kaki bercumbu biadab seperti ajaran kama sutra,..
Memilin lembut nanar dendam
agar rembulan tak lagi genit nakal mengintip
Mari kita tuntaskan cinta kita yang beradab sayang,
tanpa kata munafik dan biadab
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!