Mohon tunggu...
Wawan Dwi Santosa
Wawan Dwi Santosa Mohon Tunggu... Human Resources - Writer

Penulis di @sastratetangga, Owner @elangmartialarts, Praktisi HR, Martial Arts Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Linang

28 Juni 2020   10:00 Diperbarui: 28 Juni 2020   10:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mual

Sesak

Sebah

Rebah

Mata berlinang

Otak berkunang-kunang

Jiwaku sempoyongan, meradang

Pasrah berserah

Sabar berbinar

Ikhlas terlepas

Menjemput takdir

atau berjuang sampai titik nadir

Pikiran melayang

Tersesat tak bisa pulang

Sempat kecewa

Tapi tak guna

Mau merana

Tapi buat apa

Emosi

Hati jadi basi

Cinta jadi benci

Puisi jadi frustrasi

Rugi!!!

Terlintas dendam

Nurani mendadak demam

Sesak siang malam

Menangis sejadinya

Bahagia jadi nestapa

Buat apa?

Tubuh menggigil

Kekasihku memanggil

Angin datang berbisik jahil

: Sudahlah; ini masalah kecil

Kediri, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun