Di Ciseeng hatiku tertambatÂ
Â
Â
Diawal tahun 2005 sekitar bulan Februari aku harus mengikuti salah satu program dikampus yaitu kuliah kerja nyata (KKN).
KKN yang diadakan kampus dimana aku merampungkan strata satu-ku itu wajib hukumnya bagi mahasiswa untuk mengikutinya, KKN sebagai salah satu Tridarma perguruan tinggi atau pengabdian kampus bagi masyarakat.
Dikampus biru itu sejuta damba tertanam dalam dada dan juga banyak menyimpan cerita yang aku lalui, pahit manis, getir, suka duka semua pernah menjadi teman keseharianku.
Keadaan itu telah mendewasakan diriku, mencoba bertahan dari segala rintang, menikmati setiap proses yang ada dan berikhtiar maksimal mewujudkan semua asa.
Pada program KKN kali ini, aku termasuk peserta yang dikirim ke daerah terpencil tepatnya ke daerah Ciseeng, rute menuju daerah Ciseeng lumayan sangat melelahkan, karena jarak tempuhnya memakan waktu kurang lebih delapan jam jika di tempuh dari kampus.
Jarak yang cukup jauh itu, jalannya berliku dan terjal bagaikan saat kita menjalani kehidupan ini penuh warna. Menembus hutan, melewati area pesawahan dan sungai, namun selama dalam perjalanan itu pula aku sangat terpesona dengan pemandangan alam yang mampu menghipnotis mata. Â
Pemandangan yang menyuguhkan panorama alam yang eksotik dan udaranya sejuk tanpa polusi sungguh pencipataan yang sangat sangat luarbiasa, semuanya Tuhan ciptakan dengan sempurna.
Pada progrm KKN ini Aku tergabung pada kelompok 54, dikelompok ini beranggotakan sebelas orang, tujuh orang perempuan dan empat orang laki-laki, semua peserta KKN berasal dari berbagai jurusan yang ada di kampus yang sama.