Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dedi Kusnadi dari POLSEK Jatiluhur Berikan Pembinaan kepada Siswa dan Siswi di MTs Al-Afiyah

19 Juli 2024   14:20 Diperbarui: 19 Juli 2024   14:27 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dedi Kusnadi Dari POLSEK Jatiluhur Berikan Pembinaan Kepada Siswa dan Siswi Di MTs  Al-Afiyah 

Jatiluhur, Jum'at, 19 Juli 2024, Dedi sambangi MTs Al-Afiyah untuk memberikan pembinaan kepada peserta didik baru, tidak kurang dari 50 orang peserta didik baru yang diterima di Madrasah ini. Sejumlah siswa baru itu berasal dari berbagai daerah diwilayah Purwakarta, begitu penuturan kepala Madrasah Hj. Ucun Umu Kultsum, M.Pd.

MTs Al-Afiyah beralamat di Kampung Sayangheulang Rt. 01 RW 02 Desa Kembangkuning Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Selain MTs yang bernaung di bawah Yayasan Al-afiyah ini ada Madrasah Aliyah (MA), RA, MDA serta Pondok Pesantren.

Pada kesempatan itu, IPTU Dedi Kusnadi dalam pembinaannya menyoroti dan menyampaikan bahwa kasus bullying begitu marak terjadi dikalangan siswa, tentu semua itu harus diantisipasi oleh semua pihak baik oleh guru maupun orangtua dan pihak terkait lainnya. Jangan sampai itu terjadi di Madrasah ini, lanjutnya.  

Bila dibiarkan kasus bullying ini akan menyebabkan hambatan bagi para siswa dalam melakukan proses kegiatan belajar, hingga pada akhirnya berakibat menurunnya minat siswa untuk belajar.

Dedi juga mengatakan, bahwa proses pembinaan ahlaq dan karakter  harus terus dilakukan oleh pihak Madrasah melalui kegiatan pembinaan dan pembiasaan yang positif.

Sementara itu, ketua Yayasan Al-Afiyah H. Asep Lukmanul Hakim, M.Pd menyoroti soal bullying itu timbul karena di pengaruhi oleh beberapa faktor baik dari keluarga atau dari pergaulan anak itu sendiri.

 dokumentas pribadi
 dokumentas pribadi

Dan tidak sedikit kasus ini timbul dan terjadi karena anak berasal dari keluarga yang kurang mendapat perhatian, untuk mengatasi hal demikian maka sangat diperlukan komunikasi yang baik antara pihak madrasahah dalam hal ini guru dan pihak keluarga secara intensif.

Kemudian Dedi, dalam amanat terakhirnya menyampaikan agar para siswa jangan sampai pulang sekolah berani mampir sana mampir sini atau tujuan yang tidak jelas, demi untuk menjaga pergaulan serta keselamatan di kalangan siswa saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun