Judi Online Sangat Meresahkan, Benarkah?
Sudah banyak efek yang ditimbulkan dari pelaksanaan praktik judi online akhir-akhir ini, beritanya sudah beredar luas, mereka mengalami kerugian bukan hanya harta dan benda bahkan nyawa pun ikut melayang, gegara ikut terlibat judi online. Seperti yang dilakukan oleh seorang polwan kepada suaminya. Â
Penomena itu tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, artinya praktik Judi online itu sudah sangat meresahkan masyarakat, lantas apakah praktik yang masif tersebut bisa di hentikan dan diberantas?
Jawabannya tentu bisa, tidak ada yang tidak mungkin semua serba mungkin sejauh usaha yang dilakukan serius dan maksimal mengatasi dan menyadarkan para pelaku yang terlibat dari praktik Judi online tersebut.
Walaupun tentu tidak mudah, ketika praktik judi online benar-benar di berangsung sampai ke akar-akarnya. Karena akan ada banyak pihak yang merasa dirugikan karena lahan profesinya sebagai tempat mencari penghasilan diusik.
Akan penuh dengan resiko, hambatan dan tantangan menghadapi semua kemungkinan yang akan terjadi. Harus di sadari bagaimanapun judi adalah kompetisi yang pada akhirnya akan merugikan pelakunya.
Banyak situs judi online dan adanya akses internet inilah kemudian banyak menarik orang hingga terjerat pada permainan haram tersebut, seakan menjadi candu, judi online benar-benar telah membuai harapan, rasa penasaran walau pada akhirnya membuat mereka terjatuh pada kemiskinan.
Tidak pernah ada dalam catatan sejarah kehidupan, para pelaku judi menjadi kaya dan bergelimang harta, justru sebaliknya mereka hidup dalam keterpurukan.
 Apakah praktik judi benar-benar bisa diberantas?Â
Sebenarnya pelaksanaan judi itu bukanlah hal baru karena sudah ada sejak zaman dulu, praktik ini  sudah mengakar di masyarakat, setiap masa dengan pola yang berbeda-beda tapi pada esensinya sama.