Bapak ibu guru tentu mempunyai peran penting dan bisa membantu dalam upaya melestarikan lingkungan melalui memberikan pemahaman dan  menyisihkannya pada proses Pembelajaran.
Bapak ibu guru bisa menjadikan proses pembelajaran sebagai upaya untuk mengedukasi siswa mengenai pelestarian lingkungan. Menumbuhkan kesadaran siswa akan lingkungan sekitar, dan lebih lanjut bapak ibu guru mengangkat mengenai isu lingkungan untuk terus di kaji dan disikapi.
Mengenai pelestarian lingkungan di kabupaten Purwakarta dimana kami tinggal, di Purwwakarta khususnya ke seluruh siswa sudah di ajarkan sejak dini, semenjak mereka duduk di bangku sekolah melalui penerapan program TdBA (Tatanen Di Bale Atikan).
Melalui penerapan Tatanen di Bale Atikan (TdBA), anak anak di ajarkan untuk menjaga keseimbangan lingkungan, belajar bercocok tanam yang baik dan anak anak diberikan kesadaran untuk tetap melestarikannya, agar harmoni seisi bumi dapat terwujud. Â
Program ini digagas oleh Dr. H. Purwanto, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta), selain itu di Kab. Purwakarta melalui dinas pendidikannya sudah menerapkan 5 bunga karakter yang menjadi pakem pendidikan karakter, diantaranya, Penerapan:
- 7 Poe Atikan
- TdBA (Tatanen Di Bale Atikan).
- AKPK
- Pendidikan Anti Korupsi, dan
- Sekolah Ramah Anak
Dari ikhtiar ini, melalui penerapan 5 bunga karakter diharapkan sejak dini anak-anak sudah memahmi dalam Upaya menjaga pelestarian lingkungan, Jadi dengan demikian bisa dikatakan bahwa profesi guru merupakan green jobs yang akan berkonstribusi kepada Upaya pelestrian lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H