Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Akrostik "Sepucuk Asa"

17 Mei 2024   16:30 Diperbarui: 17 Mei 2024   16:38 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Akrostik "Sepucuk Asa"

Segumpal senyum mengembang dalam kaku

Engkau coba mengoyak dengan diam

Panah-panah itu kian menusukku

Ungkap gejolak dijiwa ini

Cukup aku yang merasakan semua

Untuk narasaikan sungguh susah, padahal

Kalkulasi telah aku hitung sebelumnya

Andai engkau tahu betapa harap

Semua masih saja ranum

Aku ingin petik dan hantarkan padamu

 

 

Jatiluhur, 17 Mei 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun