Mohon tunggu...
Wawan Hermawan
Wawan Hermawan Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Blogger

Hobi jalan-jalan, membaca, menulis dan membahagiakan orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seurgensi Apa Penambahan Jumlah Kementerian dan Manfaatnya Bagi Rakyat Indonesia?

9 Mei 2024   17:05 Diperbarui: 9 Mei 2024   21:05 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar kompas tv

Bukan jadikan bahan untuk memperkaya diri, menindas rakyat melalui kebijakan yang mencekik dan menyombongkan diri, apapun jabatan yang disandang akan ada akhirnya, akhirnya manusia adalah kematian, karena manusia tidak ada yang abadi.

Kalaupun itu benar akan direalisasikan oleh presiden terpilih, maka Tambah Kementerian tentunya pasti berimplikasi pada pembentukan undang-undang baru dan penambahan beragam aturan lainnya.

Mengutip dari laman https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kementerian_di_Indonesia  (pukul. 16.09 WIB). Berikut di bawah ini adalah kementerian yang ada:

Kementerian kelompok I

  • Kementerian Dalam Negeri
  • Kementerian Luar Negeri
  • Kementerian Pertahanan

Kementerian kelompok II

  • Kementerian Agama
  • Kementerian Agraria dan Tata Ruang
  • Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
  • Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral
  • Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Kementerian Kesehatan
  • Kementerian Ketenagakerjaan
  • Kementerian Keuangan
  • Kementerian Komunikasi dan Informatika
  • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi
  • Kementerian Perdagangan
  • Kementerian Perhubungan
  • Kementerian Perindustrian
  • Kementerian Pertanian
  • Kementerian Sosial

Kementerian kelompok III

  • Kementerian Sekretariat Negara
  • Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
  • Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak
  • Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  • Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
  • Kementerian Badan Usaha Milik Negara
  • Kementerian Pemuda dan Olahraga
  • Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  • Kementerian Investasi

Kementerian Koordinator

  • Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
  • Kementerian Dalam Negeri
  • Kementerian Luar Negeri
  • Kementerian Pertahanan
  • Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Kementerian Komunikasi dan Informatika
  • Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  • Tentara Nasional Indonesia
  • Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • Kejaksaan Agung Indonesia
  • Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
  • Kementerian Keuangan
  • Kementerian Perindustrian
  • Kementerian Perdagangan
  • Kementerian Ketenegakerjaan
  • Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
  • Kementerian Agraria dan Tata Ruang
  • Kementerian Badan Usaha Milik Negara
  • Kementerian Pertanian

 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

  • Kementerian Kesehatan
  • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  • Kementerian Sosial
  • Kementerian Agama
  • Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
  • Kementerian Pemuda dan Olahraga
  • Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

  • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
  • Kementerian Perhubungan
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan
  • Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
  • Kementerian Investasi

 Daftar diatas ini adalah kementrian yang sudah ada dan berjalan aktif sebanyak 34 kementerian, nah, apakah dari jumlah itu masih ada yang belum terakomodir masuk dalam kemanterian.

Tapi apapun itu, adalah hak presiden yang akan memilih dan menentukan semuanya soal itu.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun