Mendapatkan Hidayah Melalui Film

Mendapatkan Hidayah Melalui Film

 

Film selain dijadikan alat untuk sekedar jadi bahan tontonan atau hiburan semata bagi masyarakat, ternyata film juga bisa menjadi tuntunan untuk warga dan itu terbukti efektif.

Melalui Film yang di produksi pesan-pesan religi begitu mudah diakses, diterima oleh warga dan bisa dibilang sangat efektif dan efesien. Bahkan film juga bisa dijadikan sebagai alat propaganda.

Film menjadi salah satu media penyampai pesan yang eketif. Kenapa bisa dibilang efektif? Karena melalui film yang di produksi dan ditayangkan di bisokop-bioskop ternyata mampu membuat seseorang menjadi baik, insyaf dan bahkan bertaubat.

Kalau demikian ternyata keberadaan film itu sangat layak menjadi sarana dakwah sebagai penyampai pesan-pesan religi.

Misal film Siksa Neraka yang bergenre honor ternyata mampu menyedot atensi dari para penonton, film ini mampu mengantongi penonton kurang lebih 2,6 juta, tentunya film ini tergolong suskes.  

Tidak sedikit orang setelah menonton film Siksa Neraka merasa tersentuh hatinya hingga akhirnya membuat mereka bertaubat, memang sudah bisa dipastikan dari judulnya saja jelas menggambarkan penyiksaan di dalam neraka.

Melalui film siksa neraka ini, ditulis sang sutradara Anggy Umbara di Instagramnya pada hari jumat(15/12/2023), tentu sutradara mempunyai harapan dan tujuan dari karya yang ia ciptakan, bagaimana dengan adanya film ini, akan semakin banyak orang yang diberikan rikzi berupa taubat dan mendapatkan hidayahnya Alloh SWT.

Pesan dalam film itu begitu mendalam, tentunya bagi orang yang mau berfikir dan merenung, bahwa siksa neraka itu betul adanya dan sangat menyeramkan. Maka semua itu mengingatkan kita untuk selalu menyegerakan bertaubat dari segala dosa yang pernah di perbuat, sebelum Allah SWT menjemputnya.