reward dan punishment untuk siswa Â
Apa perlu memberikanMenceburkan dan mengabdikan diri di dunia pendidikan menjadi guru (pendidik), tentu harus mempersiapkan diri lahir dan batin juga, kenapa?, karena menjadi pendidik merupakan pekerjaan yang mulia, di saat mengerjakan pekerjaan mulia, sudah bisa dipastikan akan ada banyak rintangan saat menjalaninya.
Hambatan atau rintangan itu bisa timbul dari dalam atau dari luar, dari dalam misalnya: bisa saja dari rekan sejawat atau dari siswa yang kita ajari, sedangkan faktor hambatan yang timbul dari luar tidak sedikit dari lingkungan sekitar atau bahkan dari orangtua siswa itu sendiri.
Hal-hal yang demikian mungkin saja terjadi dan kita alami sendiri. Maka semua kembali kepada kita sebagai pendidik dalam menghadapai mengurai dan memecahkan segala masalah yang ada dilingkungan kita bekerja (mengajar). Â
Dengan berbagai macam fenomena yang menyertainya, menjadi pendidik (guru) harus tetaplah focus pada proses kegiatan belajar mengajar  (KBM) agar bisa menghasilkan siswa yang akan menjadi generasi emas pelanjut bangsa kedepan.
Tidak mudah memang untuk wujudkannya, namun niat tulus bapak ibu guru dalam membimbing dan mengajari mereka paling tidak akan membukakan jalan dan mengahantarkan mereka mencapai cita-cita dan harapannya.
Dalam mengajar kepada siswa, tentu kita tidak hanya mengejar sisi kognitif saja tetapi diusahakan harus menyentuh factor yang lain, seperti afektif dan psikomotornya, agar mendapat perhatian pula.
Menjadi guru adalah pekerjaan mulia, membantu negara dalam mempersiapkan kehidupan bangsa kedepan. Karena hanya dengan pendidikanlah bangsa ini akan tetap ada, melalui pendidikan pula akan melahirkan orang-orang yang hebat.
@@@
Dalam keseharian dikelas saat membimbing dan mengajar siswa, bapak ibu guru tentu pernah mengalami masa-masa sulit dimana siswa hilang konsentrasi dan semangat dalam belajarnya, menghadapi situasi demikian guru dituntut harus kreatif untuk membangkitkan kembali semangat mereka dalam belajar.
Salah satunya adalah dengan mencoba memberikan reward atau punishment kepada siswa. Agar kelesuan saat belajar menjadi hilang dan semangatnya tumbuh kembali.