Hari minggu biasanya saya dan rekan-rekan main jalan-jalan, jangan bayangkan jalan-jalan ke tempat wisata atau ke mall, tapi ke gunung atau ke hutan, tidak ada minggu yang terlewat, ada saja agenda yang harus dilaksanakan, seperti pada minggu itu, saya pergi kegunung hanya sekedar melihat ABRI latihan, bagi saya waktu itu menjadi suatu hiburan tersendiri bersama rekan-rekan.
Dilokasi itu, tidak hanya saya dan rombongan saja, ternyata oranglain pun banyak yang hadir berdatangan, karena selain ada latihan ABRI juga ada beberapa kapal latihan yang lalu lalang di langit, menambah suasana semakin seru.Â
Saking banyaknya orang yang hadir waktu itu sampai berjubel, dikejauhan terlihat seakan saya kenal pada orang itu, saya tidak banyak tanya,ditengah berjibunnya orang-orang saya coba menerobos dan menghampirinya.  Â
Saya begitu yakin, kalau orang yang membelakangi saya waktu itu, adalah rekan saya sendiri bernama Deda, maka tanpa basa basa basi saya langsung menepuk dan memegang pundaknya, eh, pas dia nengok ternyata orang lain, betapa kaget dan malunya, tahu saya salah sasaran orang itu, mencairkan suasana...eh lo kemana aja bro...dengan penuh malu saya menjawab, a..adaa, oke Fren, saya cabut dulu yah, saya langsung bergegas pergi meninggalkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H