Mohon tunggu...
Wawan Fun Tahsin
Wawan Fun Tahsin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Pria yang sehari-hari ditugaskan memberi penyuluhan Agama ini, prihatin dengan semakin tingginya keretakan rumah tangga. Melalui kompasiana ia ingin berbagi tentang serba-serbi pembelajaran hidup khususnya yang menyangkut kerumahtanggaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Istighfar sebagai Solusi

30 Agustus 2024   17:05 Diperbarui: 30 Agustus 2024   17:12 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Allah SWT berfirman, 'Wahai anak Adam, sungguh selama kamu berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni dosa-dosamu dan aku tidak peduli (seberapa besar dosamu).

Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai awan di langit, kemudian kamu memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni (dosa-dosa)-mu dan Aku tidak peduli (seberapa besar dosamu).

Wahai anak Adam, sungguh jika kamu datang kepada-Ku dengan membawa kesalahan-kesalahan sepenuh bumi, kemudian kamu menemui-Ku sedang kamu tidak mempersekutukan-Ku dengan apapun, niscaya Aku akan datang kepadamu dengan membawa ampunan sepenuh bumi pula.'" (HR Tirmidzi)

Pantaslah jika ada ungkapan "harapan itu selalu ada". Istighfar membuat kita selalu punya harapan kepada Allah swt. Harapan untuk diampuni segala dosa dan kesalahan, harapan untuk dihindarkan dari berbagai bala bencana, juga harapan memperoleh apa yang kita hajatkan. 

Solusi yang ditimbulkan dari aktifitas bersungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah swt atau istighfar sangat beragam sesuai dengan kebutuhan kita sebagai makhluk kepada Tuhannya. Marilah kita dawamkan istighfar setiap hari, sehingga hidup kita selalu dipenuhi harapan yang positif kepada Allah swt atas kehidupan yang terbimbing menuju ridhoNya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun