Belajar dari Qurban 1445 H ini. Kita bersyukur telah banyak masjid / komunitas yang memfasilitasi para sohibul qurban dilingkungannya. Dengan jumlah sohibul qurban yang terus bertambah, bahkan 1 masjid bisa lebih dari 1 ekor sapi dan/atau 1 ekor domba. Namun juga kita prihatin dan miris, karena masih ada kaum muslimin di masjid / komunitas yang belum mengadakan sembelih hewan qurban tahun ini. (Semoga mulai tahun depan  sudah memulai dan istiqomah).
Diantara upaya yang bisa kita lakukan agar tahun depan dan seterusnya ada kurban di masjid/kampung/komunitas yang tahun ini belum berkurban, antara lain:
1. Perlunya kajian motivasi ibadah qurban dan ibadah lainnya di lokasi tersebut. *memanggil* para da'i alumni tpa/tpq/ madin /ponpes agar terus *ukhrijat linnaas ya'muru na bil ma'ruf...* menyampaikan keutamaan dan fadhilah/ keutamaan berqurban.
2. Perlunya sosialisasi fiqih sholat dan fiqih qurban, penyembelihan dst.
3. Gerakan sholat berjamaah dimasjid sebagai upaya untuk mendapatkan fadhilah melapangkan rezeki seluruh jamaah masjid (QS 20 : 132), sangat luar biasa apabila dilaksanakan pemberantasan buta huruf alquran dan gerakan mengaji alquran setiap hari, akan menjadikan jamaah terbiasa berniaga tanpa rugi (qs Al Fathir (35) ayat 29)
4. Hendaknya masing-masing masjid Mengadakan tabungan harian @10.000  utk 1 tahun sekali qurban/ @5000 qurban 1 tahun sekali / @2000 untuk qurban 3 tahun sekali  /  @1000 untuk qurban 5 tahun sekali. Dan dikelola dg amanah
5. Lembaga sosial islam, mengadakan program pemberdayaan ternak qurban dan pembinaan berkelanjutan agar mustahik bisa menjadi muzakki lewat jalur ternak.
6. Program paseduluran masjid, dimana masjid yang telah banyak surplus qurbannya melaksanakan penyembelihan di masjid binaan, dan menindaklanjuti dengan memberikan pembinaan berkelanjutan kepada masjid binaannya sehingga pada tahun berikutnya dapat tercapai di qurban mandiri dari jamaah masjid binaan
Allahu a'lamu
