"Kriiiing....Kriiing... Kriiing" Bergegas Nunik berlari tergopoh-gopoh menuju ruang tamu, dengan sedikit mengatur nafas, diangkatnya telpon yang terletak disudut ruangan "Halo... Kediaman WePe dengan Nunik disini" Renyahnya suara yang keluar dari bibir mungil Nunik setelah mengangkat gagang telpon. Namun beberapa detik kemudian tampak terlihat ekspresi sedih diraut wajahnya. *** WePe adalah sahabat karib dari Herry FK, bersama mereka menjelma menjadi sosok yang digandrungi oleh banyak wanita.... *Maaf, yang lain gak boleh protes... Suka-suka penulis ya wkkkkkkk Sudah tak terhitung berapa banyak wanita yang sudah terbuai oleh ketampanan mereka, Alia, Hawa, Youly, Sanchai dan banyak lagi wanita-wanita yang sudah mengejar-ngejar mereka... *Perlu digaris bawahi mengejar bukan berarti nagih hutang ya hehehe Dalam persahabatan mereka, sebagai penakluk wanita ada komitmen yang tak tertulis. "Loe boleh pacarin bahkan tidurin siapa aja wanita, tapi jangan terhadap keluarga gue. Entah itu keponakan gue, Adik gue, Emak gue, Nenek gue, bahkan piaraan gue sekalipun. Titik" Antara menyukai dan mencintai memiliki pengertian yang beda, menyukai dapat intepretasikan sebagai rasa sayang yang memiliki masa expired sedangkan mencintai memiliki arti rasa sayang yang abadi....cieeee.... Gue romanthir abis neh... Wkkkkkk Perasaan cinta yang tulus, telah merubah kenakalan WePe menjalani hari-hari penuh dosa dari panti pijat satu ke panti pijat lainnya dan dari lokalisasi pinggiran kota sampai dengan lokalisasi yang elit bersama sahabatnya Herry FK sudah jarang dia lakukan. Banyak kesempatan dan ajakan yang dia tolak ketika diajak Herry FK. "Bro, Gue mau lamar Nunik saudara loe, kami udah saling mencintai bro" Dalam kesempatan di waktu santai, WePe mengatakan keinginannya untuk melamar nunik "What, Anjritttt loe Wepong... Dia saudara gue, loe gak bercanda kan. Ingat komitmen kita" Herry tampak kalap ketika mendengarkan pernyataan WePe yang sangat membuatnya syok. Perlu diketahui, bahwa Herry memiliki kepribadian yang sangat labil kadang kala dia bisa sangat bersikap dewasa dengan kecerdasaannya dan disuatu saat lainnya bisa menjadi kenthir seperti kebanyakan orang gila... Wkkkkkkkkk sakit peyuttt gue bisa ngebully nih orang wkkkkkkk "Gue serius bro, loe liat wajah gue. Kami saling jatuh cinta bro, dan perlu loe ketahui aja, sudah lama kita gak jalan bareng ketempat-tempat penuh kenikmatan dan setiap loe ajak gue selalu menolak meskipun loe kecewa tapi tetap berangkat sendirian. Setelah loe berangkat saat itu pula kami berdua bersama".
Salam Kenthir Romanthir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H