Mohon tunggu...
Wawan Gunawan
Wawan Gunawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya suka Menulis

Kata-kata indah adalah tempat diskusi favoritku, Sebuah kiasan dan peribahasa yang indah yang, Disusun dalam sebuah untaian paragraf yang indah dan rapih, Tempat dimana,ku bisa berteduh dan merenung yang bahkan Tangan gemulai ini dapat menciptakan alam ini serasa, Milik kita berdua dengan disandingkan oleh kata indahku dengan berharap Jadi sebuah karya yang indah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Aku Asing Dimatamu - Wawan Gunawan

25 Juli 2021   23:09 Diperbarui: 26 Juli 2021   01:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku Asing Dimatamu

Karya : Wawan Gunawan

Malam telah tiba saatnya diriku menyapa bulan dimalam hari, sungguh indah bulan itu memberikan senyuman manis untuk malam ini, sunyi dengan suasana tentram syairan lantuanan natural dari suara angin dimalam hari menambahkan Susana sangat romantis untuk ku peluk dengan penuh kata indah didengarkan ditelinga mu saat itu, desiran angin seiringnya menandakan bahwa aku siap menemani malam ini bersamamu.

Sungguh mempesona kecantikanmu saat nemenamiku dikala bulan purnama menghadirkan keindahan cahayanya, Aku yang tak pernah menyangka tiba-tiba saja kamu hadir dengan aneh dimata dan ditemani oleh desaran angin hidup dan desaran cahaya indah dimatamu menambahkan pesona natural .

Aku yang dulu kau disanjung dengan mesra sekarang sudah tak berguna dimatamu serasa aku asing dimatamu, Mengapa ? Apa aku tak layak untuk dapat menikmati indahnya dunia bersamu, apakah aku kurang memperhatikan kesibukan mu saat aku sebagai singgahan pelukan manismu. Aku saat ini hadir untuk dapat menemanimu untuk pertama dan terkahir yang dimatamu aku hanyalah sebuah pelampiasan nyata dimataku untuk dirimu yang terlalu egois.

Terima kasih kau telah mengajarkan diriku bahwa yang setia tidak ada, dimuka bumi ini, maaf aku yang terlalu mencintaimu tanpa harus memikirkan keadaan kamu yang terlalu egois.

Cibinong, 25 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun