By Muhamad Budi Hermawan
Kalau agama itu diumpamakan bangunan, maka fondasinya adalah syahadat dan tiang-tiangnya adalah sholat. Perlu juga dicatat, salah satu makna mendirikan sholat adalah menegakkan nilai-nilai sholat di luar sholat, seperti disiplin (Indibath), konsisten (Istiqomah), dan merasa diawasi oleh Allah (Ihsan). Inilah PR besar bagi kita semua, karena masih banyak muslim yang mengerjakan sholat, belum mendirikan sholat.
Menariknya, mereka yang rutin sholat lebih mudah mengundang pertolongan Allah, daripada mereka yang tidak rutin. Dengan syarat, mereka menjaga diri dan menjauhkan diri dari dosa besar. Yah, mungkin saja masalah datang silih-berganti, namun mereka yang rutin sholat, didekatkan Allah dengan pertolongan. Begitu 'dipancing' sedikit saja, dengan amal dan ikhtiar, maka pertolongan itu pun bergegas menghampiri. Inilah salah satu fadilah dan manfaat sholat yang jarang orang sadari. Kitab suci pun menegaskan hanya sabar dan sholat sebagai penolong.
3S
Sabar + Sholat = Solusi
Menariknya lagi, sholat juga menjadi salah satu syarat agar perniagaan tidak merugi. Saya ulang, tidak merugi. Hm, Anda-Anda yang pengusaha mungkin protes, "Saya sholat. Tapi kok nyatanya masih rugi?" Betul, tapi Allah siapkan juga gantinya, entah pada perniagaan itu maupun pada perihal yang lain. Kalau dihitung-hitung, yah tetap untung.
Sholat juga menyehatkan. Sudah teramat banyak penelitian yang membuktikan hal ini. Lebih jauh lagi, sholat juga indikator kesehatan dan kenormalan seseorang. Soalnya, sholat itu fitrahnya manusia. Jika seseorang sudah tidak mampu melakukan gerakan-gerakan sholat secara sempurna, itu adalah indikasi. Kemungkinan besar, ada yang kurang beres pada tubuhnya. Nah lho!
Pada akhirnya, mari kita jaga sholat kita.Â
Yakinkan dengan IMANÂ
Usahakan dengan ILMUÂ
Sampaikan dengan AMAL
#salamliterasi