Mohon tunggu...
wawan suroboyo
wawan suroboyo Mohon Tunggu... -

Becik Ketithik Olo Ketoro

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Nil Maizar: La Nyala Hanya Setitik Noktah Kecil di Negeri Ini

24 April 2015   09:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:44 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

LA NYALA HANYA SETITIK NOKTAH KECIL  DI NEGERI INI

Selamat pagi, kanal bola

Menarik memang mengamati  carut marut sepak bola nasional. Tapi coba mundur ke belakang sebentar pada saat dua kepengurusan PSSI dan KPSI tahun 2012 lalu. Liga sepak bola terpecah menjadi dua kompetisi. Timnas pun terkena imbasnya jadi dua timnas yaitu timnas asli yang dilatih oleh Nil Maizar dan timnas TRG yang dilatih oleh Opa Ridel. Kala itu pemain ISL tidak diperbolehkan memperkuat skuat timnas yang dilatih oleh Nil Maizar karena kebijakan ketua KPSI, BAginda La Nyala.

Kala itu Ketum PSSI Pak Johar membuka pintu untuk pemain ISL gabung ke Timnas, namun dilarang oleh ketum KPSI, Baginda La Nyala melalui klub-klub ISL. Namun apa yang dikatakan pelatih Timnas Nil Maizar pada saat itu. “Ini timnas Indonesia. La Nyalla hanyalah  NOKTAH KECIL  di negeri ini.Sejenak saya menganggap pernyataan itu hanya respon emosional Uda Nil Maizar.

Tapi kalau saya tarik kesimpulan dan mengambil maknanya lebih dalam, ternyata itulah sebuah statement yang merupakan pedoman suatu atlet olah raga. Lho Kok bisa….??

Seorang atlet olahraga harus mempunyai jiwa spotifitas, fair play, friendship, kejujuran, dan nasionalisme. Yang menarik di sini, pada saat ISL 2012 berlangsung para pemain tidak mau memperkuat karena diancam oleh klubnya. Namun yang lebih penting dari statement Nil Maizar ini adalah seorang atlet harus besar namanya karena kemampuan, skill, integritas, dan jati dirinya.

Kalau kita lihat mengenal Sepak Bola dari Portugal, tentu kita mengenal : Christiano Ronaldo, Pepe, Fabio Contrao, dan kita pun tidak mengenal pengurus sepak bola Portugal. Kalau kita lihat sepak bola spanyol, yang kita kenal mereka juara dunia 2010, Juara eropa dua kali berturut dan mempunyai  pemain-pemain handal kelas dunia seperti: Xavi Hernandes, Iniesta, dan David Silva.

Jangan jauh-jauh di Asia Tenggara kataAanlah Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Kita mengenal mereka yaitu PERNAH JUARA AFF dan pernah meraih medali emas SEA GAMES. Thailand terkenal dengan pemain Kiatisak Sinamuang, yang jadi pelatih timnas u23 thailand. Di Malaysia kita mengenal Safee Sali. Singapura kita mengenal Noh Alamsyah.

BAGAIMANA DENGAN  SEPAK BOLA INDONESIA????

DI INDONESIA KITA LEBIH MENGENAL PENGURUS BOLANYA DARIPADA ATLET DAN PRESTASINYA….

itu yang dimaksud oleh Nil Maizar….

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun