Di era digital yang serba cepat ini, interaksi sosial kita telah mengalami transformasi signifikan. Dulu, pertemuan tatap muka adalah norma utama, namun kini, dunia maya menawarkan platform tanpa batas untuk berinteraksi.
Interaksi sosial telah berevolusi, menyoroti perbedaan antara dunia maya dan nyata, bagaimana dampak pergeseran ini terhadap nilai-nilai luhur yang seharusnya menjadi landasan interaksi sosial yang bermakna ?
Bonner berpendapat bahwa interaksi sosial merupakan suatu hubungan antara dua atau lebih individu dimana perilaku individu yang satu mempengaruhi, mengubah, memperbaiki perilaku individu lain atau sebaliknya.Interaksi sosial memerlukam syarat yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial yang dipengaruhi beberapa faktor diantaranya imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, motivasi, empati
Di era digital saat ini Interaksi sosial juga terjadi secara daring sehingga dapat berpengaruh terhadap interaksi di dunia nyata. Melalui berbagai flatform, dunia maya menawarkan fleksibilitas dan jangkauan tanpa batas. berinteraksi dengan siapa saja, kapan saja, tanpa mengenal status sosial, usia, serta batasan ruang dan waktu.
Namun, interaksi maya memiliki keterbatasan dalam isyarat nonverbal. Kita perlu lebih berhati-hati dalam memahami saat berinteraksi karena minimnya petunjuk visual dan auditori. Anonimitas juga menjadi ciri khas dunia maya, sehingga kita tidak tahu apa latar belakangnya, usia, pekerjaan dan sebagainya sehingga berpotensi mengancam esensi nilai dan norma etika kesantunan.
Realitas Masalah Interaksi Sosial Saat Ini
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang menghabiskan banyak waktu mereka di media sosial untuk berinteraksi dengan teman, menemukan informasi, dan mengekspresikan dirinya.
Interaksi online juga memiliki dampak negatif. Beberapa remaja mengalami ketakutan dan depresi karena tekanan media sosial, seperti perbandingan dirinya dengan orang lain atau cyberbullying. Mereka juga lebih fokus membangun citra diri yang lengkap di media sosial daripada berkembang di dunia nyata.
Dengan teknologi juga membuka peluang terbentuknya komunitas online yang kuat dengan minat sama, berkumpul berinteraksi secara online tanpa terhalang ruang waktu, seperti komunitas musik, penulis, atau forum diskusi tentang isu-isu tertentu.
Pergeseran Interaksi Sosial