Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Guru - Guru dari Cikancung

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect. Ikut Peduli Dunia Pendidikan, Berbagi Motivasi Khazanah Keilmuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Los Angeles, Surat untuk Paman dan Bibi

14 Januari 2025   09:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   09:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fire. (unsplash.com)

paman
maafkan aku tidak bisa menemuimu
karena jarak kita yang jauh berbeda
aku hanya ikut berduka
atas kejadian yang menimpa bibi angel disana
moga paman dan bibi
tetap sehat seia sekata

paman
mengapa ini terjadi
ada apa, mengapa
jelaskan agar aku bisa mengerti 

paman orang pintar
paman orang maju
paman orang ngerti
paman orang kaya

tentu paman
sangat faham tentang alam
nirvana paman
seolah berubah neraka
ada apa paman ?

aku hanya ingin mengajak paman dan bibi
untuk saling merenung
makna kehidupan ini
bahwa dunia tiada abadi

apakah Tuhan sedang marah
apakah logika semesta sedang berbicara
apakah karena perbuatan kita
apakah karena kelalaian kita
serta melupakannya
untuk berpegang pada kehendaknya

kita punya logika dunia
namun logika semesta dari pencipta
telah mengatur segalanya
dan itu semua
diluar jangkauan kita

maafkan aku paman
telah lancang berbicara
moga paman dan bibi baik-baik saja
aku tetap berdoa untukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun