Megawati Hangestri Pertiwi, atau yang akrab disapa Mega, adalah seorang atlet voli putri kebanggaan Indonesia yang namanya melambung tinggi di kancah internasional, khususnya di Liga Voli Putri Korea Selatan (V-League). Pevoli kelahiran Jember, Jawa Timur ini telah menorehkan prestasi gemilang dan menginspirasi banyak orang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Korea Selatan. Sebagai seorang pevoli dengan tinggi badan 185 cm, Mega memiliki postur ideal sebagai seorang opposite hitter, dan julukannya "Megatron" menggambarkan kekuatan dan ketajamannya dalam melakukan spike.
Setelah berkiprah di berbagai klub di Indonesia, dan sempat melanglang buana ke Liga Thailand dan Vietnam. Akhirnya Mega mendapat kesempatan emas untuk bermain di V-League bersama tim Daejeon Cheong Kwan Jang Red Sparks pada musim 2023/2024 setelah Pelatih Ko Hee Jin (KH. Jin) memantaunya secara langsung . Kepindahan Mega ke Red Sparks yang agak diragukan beberapa pengamat Korea yang menganggap KH. Jin terlalu berani untuk merekrut pemain sekelas Mega. Namun KH. Jin yang sebagai mantan pemain memiliki pandangan tersendiri dan intuisi yang kuat pada Mega, dan itu semua dibuktikannya. Musim ini Megatron memasuki musim keduanya dan masih menjadi pilar penting Red Sparks bersama Vanja Bukilic untuk bersaing meraih Juara.
Pada kesempatan ini  penulis akan mengulas sisi lain dari keberhasilan Megawati di Red Sparks, selain prestasi di lapangan, banyak hal penting yang bisa kita ambil menjadi pelajaran dan inspirasi kita semua dari seorang Megatron.
Konsistensi Progresif Megawati
Tidak mudah bagi seorang pemain khususnya dari Indonesia untuk berkiprah sebagai abroad dan mampu bersaing secara kompetitif, mampu pula memberikan penampilan terbaiknya. Kita bisa lihat dari permainan Megawati musim ini yang sangat meningkat drastis dari musim lalu. Saat ini Mega berada di 3 besar Top Skor serta 8 kemenangan beruntun Red Sparks di Putaran 3 setelah hampir 16 tahun. Terlihat juga dari kemampuan serve, bertahan, dan spike yang cukup keras dan tajam. Hal ini tidak terlepas dari gemblengan Pelatih KH. Jin ala Korea yang dikenal cukup berat, Mega dengan segala perjuangan dan konsistensinya mampu mentransformasi dirinya sebagai pemain yang cukup ditakuti lawan sebagai pemain dengan kualitas internasional.
Ko Hee Jin, Bukan Sekedar Pelatih Biasa
Ko Hee Jin lebih dari sekedar pelatih. Dia saat ini adalah ayah karier Mega, dia yang membawa Mega permata Indonesia untuk berkilau di kancah internasional, KH. Jin memantau langsung Mega di Sea Games Kamboja 2023. Pelatih ini sangat humanis, beberapa netizen menganggap Red Sparks sebagai tim lawak karena tingkat komunikasi tim sangat cair. Ini juga tidak terlepas dari peran KH. Jin dalam menangani tim. Sebagai mantan pemain, selain pendekatan teknis dia juga melakukan pendekatan secara psikologis humanis, suasana positif dalam tim, sehingga kedekatan ini berdampak pada sikap pemain dalam menerima arahan dan strategi permainan yang diharapkannya, tidak terkecuali Mega. Hal ini sangat penting bagi seorang pemain yang bermain di luar negeri dan jauh dari keluarga seperti Mega.
Pada akhir musim lalu KH. Jin pernah menyatakan dalam sebuah wawancara di Kanal SBS Sport, bahwa Mega adalah pemain bagus, tapi dia akan melahirkan Mega dari pemain bagus menjadi pemain luar biasa. Dan itu bisa kita lihat dari penampilan Mega musim ini yang jauh berkembang dari musim sebelumnya. Mega mampu mengeluarkan potensi terbaiknya. Ko Hee Jin juga memberikan kesempatan bagi Mega untuk beradaptasi dengan gaya permainan di Korea Selatan dan memberikan kepercayaan penuh kepadanya.
KH. Jin pun sangat puas dengan performa Mega, sebagai seorang pelatih dia menemukan pemain ideal yang diharapkannya. Mega pun sangat beruntung mendapatkan pelatih yang tepat dan bimbingan langsung KH. Jin untuk kelangsungan kariernya.
Pengaruh Besar Megatron
