Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Guru - Guru dari Cikancung

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect. Ikut Peduli Dunia Pendidikan, Berbagi Motivasi Khazanah Keilmuan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis SWOT Diri, Upaya Menjawab Tantangan

30 Desember 2024   15:41 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:41 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menganalisa Diri untuk Memperbaiki. Ilustrasi : https://unsplash.com/

Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threats) dalam mencapai tujuan. David (1985), analisis SWOT merupakan alat penting dalam perencanaan strategis untuk mengembangkan keunggulan kompetitif. Analisis ini membantu organisasi atau individu memahami lingkungan internal dan eksternal, sehingga mampu mengambil keputusan strategis yang tepat. Dengan demikian, analisis SWOT menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dan menghadapi tantangan.

Dengan menganalisis SWOT diri sendiri, kita bisa menyadari kekuatan dan kelebihan yang kita miliki. Namun juga mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan yang harus segera ditingkatkan. Agar mampu menagkap peluang kesemptan yang ada serta dapat menghindari ancaman yang bisa memperburuk keadaan kita. Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat merancang strategi untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki serta mengatasi hambatan yang ada. Beberapa upaya yang bisa dilakukan melalui analisis SWOT dalam upaya menjawab tantangan zaman diuraikan sebagai berikut :

Strength (Kekuatan)

  • Komitmen yang kuat dari diri untuk membangun dan mempraktekkan pendidikan dan kemampuan yang dimiliki secara professional bertanggungjawab.
  • Membangun citra diri yang baik atas pendidikan dan kemampuan yang dimiliki untuk diapresiasi pihak lain.
  • Mampu beradaptasi dengan cepat serta fleksibilitas yang baik dan positif agar kita dapat selamat dalam situasi kondisi apapun
  • Eksistensi kita memiliki kontribusi positif pada tempat kita berada.
  • Bahwa ide gagasan kreatif dan yang kita lakukan bisa menjadi pioner dan dibutuhkan pihak lain.
  • Profesionalitas kita bukanlah nirlaba, tetapi laba bukanlah diatas segala-galanya, kita bisa fleksibel atas konpensasi profesionalitas kita, Tuhan Maha Tahu dan Pemurah.
  • Memiliki sikap kedisiplinan, loyalitas, profesionalitas serta tanggung jawab moral dan professional.

Weaknesses (Kelemahan)

Bahwa kita sadar, manusia memiliki kelemahan dan kekurangan secara manusiawi, kelemahan dan kekurangan tersebut harus dikarantina agar tidak mengganggu dan memghambat keinginan kita untuk maju dan berkembang. Langkah upaya untuk meminimalisir kondisi ini dapat dilakukan dengan berbagai upaya diantaranya :

  • Terus belajar baik teori maupun terapan, melakukan praktek langsung atas suatu bidang yang dibutuhkan. Sehingga kita mampu memberikan sumbang saran dan ide gagasan kreatif ataupun keputusan solutif yang bisa diterima lingkungan, tidak hanya pasif bergantung pada fihak lain.
  • Memperbaiki tingkat kedisiplinan, komunikasi, sikap, perilaku kerja yang diharapkan

Opportunities (Kesempatan)

  • Meningkatkan kemampuan melalui berbagai pelatihan dan pengembangan diri yang relevan dengan kebutuhan.
  • Bahwa kita selalu membuka diri atas semua keadaan, relasi, media untuk memperluas koneksitas.
  • Berada pada lingkungan/lembaga yang membutuhkan serta mengakomodir atas kemampuan kita, sehingga bisa kontributif secara maksimal.
  • Eksistensi kita mampu memberikan kemajuan kepada lembaga maupun diri pribadi, sehingga memberi nilai tawar yang tinggi bagi keduanya, sehingga kita juga mendapat peluang baru yang lebih baik lagi.

Threats (Ancaman)

Ancaman adalah faktor eksternal yang tidak bisa dihindari kehadirannya. Itu adalah sebuah dinamika dalam sebuah kondisi apapun. Dan kita harus siap untuk menghadapi keadaan ini agar survive dengan berbagai upaya untuk melanjutkan langkah mencapai tujuan.

  • Persaingan ketat, mengembangkan keunggulan kompetitif dengan inovasi, kolaborasi, produk/jasa kerja yang berbeda, dan kinerja yang baik.
  • Perkembangan teknologi, mengikuti perkembangan teknologi terbaru, mempelajari skill baru yang dibutuhkan dan mampu beradaptasi cepat.
  • Keuangan, mendiversifikasi sumber pendapatan, pengelolaan keuangan yang bijak, dan perencanaan yang baik dengan skala prioritas serta mampu mencari alternatif.

Analisa ini secara logis mampu membantu proses diri kita dalam perbaikin diri sehingga mampu mengambil langkah apa yang harus dilakukan, dengan cara apa, kemana langkah kita agar tujuan yang kita targetkan bisa tercapai. Langkah yang diambil ini berkaitan dengan visi misi diri serta tujuan kita. Sehingga analisis SWOT dapat digunakan sebagai alat efektif untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi kondisi kita, sebagai proses pengambilan keputusan untuk perbaikan diri sehingga dapat menentukan langkah menuju tujuan yang ingin dicapai, semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun