Ketiga, hobi dapat membantu remaja mengembangkan kemampuan sosial. Ketika remaja melakukan hobi yang disukai, mereka dapat berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Hal ini dapat membantu remaja mengembangkan kemampuan sosial dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Keempat, hobi dapat membantu remaja mengelola emosi dengan baik. Ketika remaja melakukan hobi yang disukai, mereka dapat mengelola emosi dengan baik dan mengurangi stres yang dihadapi. Hal ini dapat membantu remaja mengelola emosi dengan baik dan mengurangi risiko masalah kesehatan mental.
Terakhir, hobi dapat membantu remaja meningkatkan kesejahteraan mental. Ketika remaja melakukan hobi yang disukai, mereka dapat merasa bahagia dan puas. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental remaja dan mengurangi risiko masalah kesehatan mental.
Disini saya akan mengambil salah satu contoh hobi yang saya sukai ketika merasa sedang merasa setres atau tertekan saat dirumah, seperti mendengarkan musik! Itu salah satu contoh hobi yang cukup sederhana bukan?!!Â
Salah satu alternatif pengelolaan stres dan kecemasan adalah dengan menggunakan terapi musik. Terapi musik adalah bentuk pengobatan yang menggunakan musik sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mengurangi stres dan kecemasan. Terapi musik diyakini dapat membantu meredakan kecemasan dan stres karena musik dapat mempengaruhi kerja sistem saraf dan hormon dalam tubuh. Salah satu teori yang menarik dalam konteks ini adalah teori Gestalt, yang menjelaskan bahwa manusia mempersepsi segala hal secara keseluruhan tanpa memperhatikan dari bagian-bagiannya. Dalam hal ini, terapi musik membantu meredakan kecemasan dan stres dengan memanipulasi persepsi individu terhadap lingkungan sekitarnya (Eko Raharjo, 2007; Khoerun Naja, 2014; Saleh, 2018; dalam Putri Khadijah, 2023).Â
Karena mendengarkan musik sering dikaitkan dengan berbagai perubahan neuroendokrin, fisiologis, dan psikologis yang dianggap bermanfaat untuk pemulihan stres. Misalnya, mendengarkan musik telah dikaitkan dengan denyut jantung yang lebih rendah, tekanan darah sistolik yang lebih rendah, konduktansi kulit yang lebih rendah, dan kortisol yang lebih rendah dibandingkan dengan keheningan atau kondisi kontrol pendengaran. Lebih jauh lagi, mendengarkan musik telah dikaitkan dengan aktivitas parasimpatis yang lebih tinggi dibandingkan dengan keheningan. Bersama-sama, temuan ini menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat menghasilkan perubahan yang bermanfaat dalam aktivitas sumbu ANS dan HPA yang seharusnya kondusif bagi proses pemulihan stres. Lebih jauh lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memengaruhi suasana hati. Memang, mendengarkan musik telah dikaitkan dengan afek negatif yang lebih rendah, afek positif yang lebih tinggi, dan lebih sedikit gejala depresi yang dilaporkan sendiri dibandingkan dengan keheningan atau kondisi kontrol pendengaran. Mendengarkan musik juga telah dikaitkan dengan stres subjektif yang lebih rendah, kecemasan keadaan yang lebih rendah, dan relaksasi yang dirasakan lebih tinggi (Adiasto et al., 2022).Â
Mekanisme pasti yang mendasari efek mendengarkan musik pada pemulihan stres masih harus dijelaskan. Emosi positif yang ditimbulkan oleh musik dianggap sangat bermanfaat untuk pemulihan stres, karena dapat membantu menghilangkan perubahan yang tidak menguntungkan yang disebabkan oleh emosi negatif selama stres, yang pada akhirnya membantu proses pemulihan stres. Atau, emosi yang ditimbulkan oleh musik dapat mendorong respons stres yang lebih kuat, dan dengan demikian lebih adaptif, yang dapat diikuti oleh periode pemulihan stres yang sama kuatnya (Adiasto et al., 2022).Â
Karena pada dasarnya mendengarkan musik, menjadi sebagai media artistik yang mendalam  dan luas, memainkan peran penting dalam kehidupan remaja. Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Ouergui et al. (2023) remaja menunjukkan frekuensi interaksi yang tinggi dan keterlibatan yang mendalam dengan musik. Di era digital kontemporer, musik ada di mana-mana. Baik melalui layanan streaming, platform media sosial, atau radio dan televisi tradisional, musik dijalin ke dalam jalinan kehidupan kaum muda. Kehadiran musik yang meresap ini memberi remaja sarana untuk mengekspresikan diri dan mengartikulasikan emosi mereka; terlebih lagi, musik telah muncul sebagai jalan penting bagi interaksi sosial mereka.  Musik memainkan peran penting dalam kehidupan remaja sebagai media artistik yang mendalam dan luas. Musik memberi remaja sarana untuk mengekspresikan diri dan mengartikulasikan emosi mereka, serta menjadi jalan penting bagi interaksi sosial mereka. Dalam era digital kontemporer, musik ada di mana-mana dan remaja dapat dengan mudah mengaksesnya melalui layanan streaming, platform media sosial, atau radio dan televisi tradisional. Musik juga dapat membantu remaja menemukan minat yang sama antara teman dan rekan, sehingga meningkatkan hubungan sosial. Oleh karena itu, musik dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah kestabilan mental remaja, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan orangtua yang ketat ( Taruffi, 2021 ; Feneberg et al., 2023 : dalam Chen, 2023).Â
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Chen (2023), menyebutkan beberapa manfaat musik yang dapat kita ketahui Manfaat musik secara detail beserta sitasinya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Ekspresi dan Regulasi Emosi: