Mohon tunggu...
Ulfa Yulianingsih
Ulfa Yulianingsih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance

Menulis adalah sebuah seni kehidupan Akun kedua karena yang pertama terblokir proses Debut !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mangerteni Isine Tembang Pocung

21 Januari 2023   09:04 Diperbarui: 21 Januari 2023   09:15 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah sijine tembang Pocung ingkang arupi cangkriman, kayata

Pocung

Bapak pocung rupane amemba gunung

Tan ana kang tresna

Kabeh uwong mesthi sengit

Kang kanggonan den lus-elus tinangisan

1. Tembung angel ana ing tembang Pocung ing dhuwur yaiku

a. Sengit=gething, anyel

b. Tan=ora

c. Tresna=asih/seneng marang

d. Amemba= memper, kaya

e. Tinangisan = ditangisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun