Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Berbagai mainstreammedia menjermput pernyataan Menteri yang sudah dilantik 2 hari lalu. Koran Kompas kemarin(28/10) menampilkan pernyataan Menteri Kebudayaan dan Penndidikan Dasar Menengah, Anies Baswedan saat acara lepas pisah dari Mendiknas lama, Muhammad Nuh.
Tentunya tantangan tidak kecil bagi Anies Baswedan, apalagi dia mendapat sorotan publik sebagai salah satu menteri yang mendapat poin plus-plus di deretan daftar di Kabinet Kerja Jokowi- JK. Judul tulisan di rubrik Pendidikan dan Kebudayaan Kompas di halaman 12, Anies Janji Bekerja Cepat . Berita itu mengurai kalau komitmen adalah satu fondasi untuk menyelesaikan persoalan pendidikan. Meski demikian perkembangan positif jangan diabaikan.
Berita Kompas itu saya kutip penuh dari 2 buat bait, dalam sidang kabinet, kata Anies, Presiden Joko Widodo mengingatkan, harus ada terobosan dengan cara bekerja yang baru, berbeda dan cepat. Tujuannya,ingin meniingkatkan kemakmuran yang berkeadilan. Jadi kebijakan berorientasi keadilan di setiap kementrian harus tinggi. Segala macam pekerjaan juga harus dikoordinasikan. Contohnya, program sosial yang dikerjakan oleh hampir semua kementerian.
"Akan ada konsolidasi-konsolidasi. Masalah-masalah di Indonesia terjadi bukan karena kita tak mampu melakukan melainkan karena kita tidak mau. Imbauan untuk bekerja cepat khususnya di tempat yang ada perubahan struktural,"kata Anies.
Harapannya, dalam jangka waktu lima tahun, Indonesia harus berubah dalam berbagai aspek. Kunci perubahan dimulai dari pendidikan."Akses pendidikan harus merata,"kata Anies. Saat ditanya tentang program kerja 100 hari. Anies menegaskan, Kabinet Kerja tidak memberlakukan kerja 100 hari, apalagi untuk bidang pendidikan dan kesehatan.
Semoga tulisan ini bisa menjadi modal dan model bagimana  menyebarkan danb upaya menumbuhkembangkan saling berbagi dari  ulasan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan dasar Menengah khususnya kepada stakeholder terkait.
Pattunuang 291014
Saling Kontak  Indonesia Mengajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H