Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Siapa yang mampu mengalihkan untuk merubah suasana ketegangan menunggu pengumuman real count KPU pada 22 Juli (dua harilagi). Saya masih mengingat disaat penonton di studio RCTI dan pemirsa menjadi saksi disaat acara pentas kompetisi penyanyi  kawula muda " Indonesian Idol". Masih sempat salah satu pasangan pilpres2004  saat itu memberi  semangat dengan hadir langsung di studio. Kejadian seperti itu kembali terulang disaat acara "Akademi Dangdut Indonesia " lewat Indosiar- salah satu pasangan pilpres 2014 hadir langsung di studio tv.
[caption id="attachment_334401" align="aligncenter" width="420" caption="Sumber: Koran Kompas (Koleksi ITM) "][/caption]
Menampilkan suasana gerah menuggu tanggal  22 Juli harus diisi oleh siapa pun yang menginginkan Indonesa lebih baik. Semoga apa yang saya buat di Kompasiana - paling tidak bisa menjadi oase penenang suasana.Saya menggaungkan momen Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2014. HAN kali ini bertepatan dengan akan dicanangkannya Gerakan Nasional Anti Kekerasan dan Kejahatan Seksual terhadap Anak pada tanggal 6Agustus 2014.
Beberapa Kompasianer telah kukabarii lewat kirim pesan di inbox Kompasiana. Beberapa dari sahbat media sosial rame-rameitu sudah memberi tanggapan balik. Saya prioritaskan mengirim pesan kepada kompasianer yang memberi komentar atau nilai kepada tulisan saya di Kompasiana. Selanjutnya kepada teman kompasianer yang lain - tulisan terbaru kemarin (19Juli). Saya berusaha untuk akan terus membumikan isu Hari Anak Nasional yang mengambil tema gerakan anti kekerasan dan kejahatan seksual terhdap anak.
Saya mengimbangi isu politik pilpres dengan isu Hari Anak Nasional. Tulisan-tulisan kompasianer; Sahroha Lumbanraja, AlMizan Ulfa, Pro Kedaulatan Demokrasi,dan Fadli Zontor kubacabaik-baik, dan selanjutnya saya memberi respon sesuai konteks tulisan yang berbau isu tanggal 22Juli- kumanfaatkan sisipan pesan isu HAN di bagian komentar itu. Kepada keempat teman itu saya juga mengirimkan pesan lewat inbox kirim pesan.
Beberapa nama Kompasianer yang respon ke inbox saya:
1. Mike Reysent
2. Akmad Fauzi
3. Sahroha Lumbanraja
4. Tjiptadinta Effendi
Beberapa nama Kompasianer yang  sudah dikirimi pesan