Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Siapa yang tidak merinding melihat deretan data korban kasus kejahatan seksual terhadap anak. Seperti halnya berbalas pantun, kejahatan seksual terus muncul. Bagaimana nasib anak bangsa kedepan? Pesatnya perubahan zaman menuntut perubahan pola pendidikan di sekolah dan pola asuh di keluarga. Pernyatan Lily R Riliantoro, Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia sangat menarik untuk dijadian pegangan. Menurut ibu yang mirip Ibu kasur itu mengingatkan agar kasus kekerasan seksual pada anak harus ditangani menyeluruh," upaya preventif harus diutamakan untuk mencegah adanya korban baru," sarannya. Perlu segera diterbitkan inpres tentang Anti Kejahatan Seksual terhadap Anak.
Tulisan ini bisa menjadi bahan masukan kepada Erlinda, Sekertaris Komisi Perlindngan Anak Indonesia (KPAI). Dikeseharian saya bergelut dengan dunia pendidikan dan mendampingi anak di rumah, saya mendapat inspirasi untuk ingin berbagi - seraya memberi masukan agar upaya gerakan anti kejahatan seksual terhadap anak akan benar-benar terealisasi. Di banyak tempat, pendampingan perlindngan anak masih sejajar dengan program seremonial, misalnya Hari Anak Nasional. Saya belum pernah melihat ada penghargaan khusus buat para pelaku perlindungan anak di Indonesia - secara perorangan maupun lembaga. Ketokohan dan sosok Kak Seto pantas dicungi jempol. Namun kita masih harus mencari regenerasi Kak Seto-kak Seto lain di daerah.
Data Litbang Kompas(16/05) bisa menjadi cermin untuk semua pihak segera turun tangan. Gambaran sinis kita dapat saksikan pemulihan penanganan kondisi psikologis 7 korban pencabulan yang dilakukan Han(43). Sebagian korban masih tekanan psikologis dan trauma atas pelecehan yang dilakukan seorang penjual mainan anak-anak. Berkembang kabar Han, pelaku pelecehan itu, tifdak hanya melakukan aksinya di wilayah Jawa Tengah, tapi han pernah merantau ke Sulawesi.
Data kasus kekerasan seksual terhadap anak di Indoensia selama tahun 2014, diantaranya di bulan April terjadi di Banda Aceh, dilakukan oleh oknum polisi dengan jumlah korban 5 siswa SD. Semenatara di Jawa Barat juga dilakuakn seoarng pemuda(24) yang menimbulkan korban lebih dari 120 bocah laki-laki. Di Jakarta seorang petugas kebersihan(26) melakukan hal yang memalukan kepada siswa TK berusia 6 tahun. Deretan bulan Mei terjadi juga di Cirebon(Jawa Barat), Tegal(Jawa Tengah), Jember(Jawa Timur), Mamuju(Sulawesi Barat), Rokan Hilir(Riau).
Perkenankan saya ingin memberikan penghargaan dengan label "Pesona Menakjubkan" kepada orang-orang yang punya jasa memprakarsai gerakan anti kejahatan sesksual terhadap anak. Penghargaan ini bisa menjadi perhatian dan motivasi untuk kepada siapa saja punya kesempatan dan peran untuk melakukan hal yang terbaik untuk masa depan anak-anak Indonesia. Saya tidak bisa mengingat semua nama-nama yang punya andil dalam megurusi dunia anak. Saya salut dengan KPAI, Kak Seto, Ibu Lili, Irwanto, Ibu Kembar, Sanggar Akar, Mekar Pribadi, Kemeneg Perempuan, hingga Presiden SBY. Pemecatan kepala sekolah di Bogor oleh Bima Arya, Walikota Bogor bisa memberi cermin - walau yang melakukan adalah oknum guru. Begitu pula pengahrgaan kepada Dinas Pendidikan Jakarta Utara yang telah menutup salah satu kelompok bermain di wilayahnya - salah satu kesalahan fatal karena tidak punya ijin operasi.
Pattunuang Asue: 170514
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI