Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Damai Ambonku Sampai Kubesar Nanti

27 Januari 2014   08:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_308466" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa Ambon (Dok ITM) "][/caption] Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala Apa kabar kota Ambon? Semoga dengan deretan foto-foto yang saya sajikan bisa merefleksikan keadaan kota Ambon kini dan kedepan. Saya mengambil ekspresi Galang Rizki Langit, putra kelimaku, saat ke kota Ambon bulan Desember 2013. Foto bernuansa ekspresi seraya menunjukkan situasi aktual kota Ambon. [caption id="attachment_308467" align="aligncenter" width="300" caption="Bandara Pattimura (Dok ITM) "]

1390782379542822612
1390782379542822612
[/caption] [caption id="attachment_308472" align="aligncenter" width="300" caption="Rumah Sakit di Nania (Dok ITM) "]
1390783864199866441
1390783864199866441
[/caption] Lega rasanya disaat pesawat sudah mendarat di bandara Pattimura Laha kota Ambon. Posisi peswat landing sangat unik - peswat mendarat dengan mengikuti arah dari ujung penglihatan antara diantara gunung nusalaut dan gunung seputar tanjung alang. Roda pesawat sudah terlihat disaat jelang memasuki pinggir  laut antara desa Hatu dan Tanjung Alang. Beberapa foto dibawah ini adalah pemandangan di pantai Natsepa, area wisata laut terbuka yang berjarak seputar 25 km dari kota Ambon. Deretan foto Galang memberi sentuhan kota Ambon yang indah nan menawan, pasir putih di pantai Natsepa, misalnya. Galang bisa menatap laut yang membentang, melihat alat transportasi laut, bermain pasir, bermain bersama teman. Kesemua itu bersimpul pesan, semoga apa yang indah dimata itu tetap harus dijaga dan dipelihara, dikembangkan hingga dikekalkan, [caption id="attachment_308474" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
13907843141818824825
13907843141818824825
[/caption] [caption id="attachment_308475" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
13907843961707197954
13907843961707197954
[/caption] [caption id="attachment_308476" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390784546578898147
1390784546578898147
[/caption] [caption id="attachment_308478" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390784616287192952
1390784616287192952
[/caption] [caption id="attachment_308479" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390784738593561825
1390784738593561825
[/caption] [caption id="attachment_308480" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
13907848122124459156
13907848122124459156
[/caption] [caption id="attachment_308482" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
139078533672822641
139078533672822641
[/caption] [caption id="attachment_308483" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390785381503093260
1390785381503093260
[/caption] [caption id="attachment_308485" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
13907854381103388864
13907854381103388864
[/caption] [caption id="attachment_308486" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390785497505219777
1390785497505219777
[/caption] [caption id="attachment_308489" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390785722355651975
1390785722355651975
[/caption] [caption id="attachment_308490" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390785786624060336
1390785786624060336
[/caption] [caption id="attachment_308491" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390785848777136479
1390785848777136479
[/caption] [caption id="attachment_308492" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa *Dok ITM) "]
13907858991798338459
13907858991798338459
[/caption] [caption id="attachment_308493" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390785961473378745
1390785961473378745
[/caption] [caption id="attachment_308495" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390786024177416697
1390786024177416697
[/caption] [caption id="attachment_308496" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
13907860831428137583
13907860831428137583
[/caption] [caption id="attachment_308497" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390786149303538496
1390786149303538496
[/caption] [caption id="attachment_308498" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
1390786205976217430
1390786205976217430
[/caption] [caption id="attachment_308499" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
13907862641087106193
13907862641087106193
[/caption] [caption id="attachment_308500" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
13907863261817817034
13907863261817817034
[/caption] [caption id="attachment_308501" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Natsepa (Dok ITM) "]
13907863841953805053
13907863841953805053
[/caption] Sebagian koleksi foto lainnya akan saya sesuaikan dengan tindak lanjut  mengajak para warga kota Ambon, atau siapapu yang pernah mengunjungi kota Ambon. Foto-foto indah perlu dihadirkan untuk membawa warna baru Ambon yang kian dinamis dan menjadi kota damai dan indah seperti sebelum peristiwa konflik beberapa tahun lalu. Pattunuang Asue: 280114

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun