Mohon tunggu...
Irwan Thahir Manggala
Irwan Thahir Manggala Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Orang yang Sudah Mati Benar-benar Sudah di ALAM KUBUR . Semoga kita terhindar dari golongan orang yang SEMANGATNYA LAGI TERKUBUR.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Buku Kembar Memacu Minat Menulis

17 Mei 2014   19:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:26 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Akibat keseringan lupa menyimpan buku setelah membaca, saya merubah pola dengan cara membeli  satu judul buku tidak hanya satu, tapi menambah cadangan. Saya tidak memberlakukan hal semacam itu kepada semua buku yang dibeli. Buku yang berjudul Menjadi Penulis Dan pengarang Cilik, misalnya. Buku karangan Naning Pranoto itu saya membeli dua kali dalam waktu yang berbeda.

Jurus jitu melejitkan potensi kepenulisan anak, demikian bagian judul dari buku yang berukuran mungil itu, sungguh menarik perhatian. Semua halaman dipenuhi dengan kerta berwarna-warni. Saya percaya,  siapa pun yang membaca buku itu akan tertarik hingga ke halaman akhir.

Hamsad rangkuti, sastrawan, Dra Lestari Sukarytiningsih, Mpd, dosen dan orang tua penulis cilik, Sides Sudyarto DS, kritikus budaya/editor, dan Nabila Qathrunada, penulis cilik, Qifa Primary School Singapore. Komentar keempat sosok di atas bisa memberi nilai ukuran bobot buku terbitan Tiga Serangkai ini. 5 tulisan pendek membuka lembaran awal sangat menarik, selain gambar yang familiar juga pesannya yang terasa pas. Ada dialog pendek, misalnya 2 kura-kura memilah mana tulisan fiksi dan mana yang non fiksi. Seorang ibu mendampingi anaknya sedang menjelaskan model tulisan puisi kepada temannya yang juga bersama anaknya.

Seoarang anak lelaki bertanya, "Untuk apa kita menulis, pak guru? "Apa bisa jadi profesor, bu guru?" tanya wanita kecil bersama saudara laki-lakinya kepada bapak dan ibu guru yang sedang berdiri. "Tentu saja bisa. Terampil menulis membuat kita cerdas dan kritis," jawab ibu guru. Bapak guru tidak mau ketinggalan, memberi jawban kepda kedua anak kecil itu," Menulis itu banyak manfaatnya. Selain sebagai wadah berekpresi, juga bisa untuk merintis profesi, reporter tv, penulis buku, pengarang cerita, penulis skenario film dan sinetro, dan lain-lain"

Dibagian isi juga membahas tentang apa beda penulis dan pengarang, apa beda fiksi dan nonfiksi modal penulis dan pengarang, membedah tubuh tulisan, langkah-langkah menulis, mencipta dan memahami naskah. Saya mengutip bagian yang saya rasa perlu dari tulisan Naning Pranoto itu,  seperti mengurai mengurai apa beda penulis dan pengarang. Menurut mantan pemimpin redaksi jakarta Jakarta itu, penulis adalah orang yang menulis tulisan nonfiksi. Mereka ini, anatara lain para wartawan dan penulis  buku-buku ilmu pengetahuan. Sedangkan pengarang adalah orang yang menulis tulisan fiksi. Misalnya, menulis novel, cerita, serta skenario film dan sinetron.

Tujuh kiat yang ditawarkan Nuning untuk menjadi penulis atau pengarang; 1. Rajin membaca berbagai buku untuk membuka dan memperluas wawasan berbagai pengetahuan.

2. Banyak membaca juga berarti belajar bahasa dan mengoleksi kata-kata sebagai modal untuk menulis

3. Berani atau mau menyendiri karena pada waktu menulis harus sendirian agar bisa berkonsentrasi

4. Belajar menulis atau mengarang kepada pengarang atau penulis berpengalaman(senior)

5. Membaca buku-buku kiat-kiat menulis dan mengarang

6. Tidak boleh malu bertanya. Tanyakan apa saja mengenai berbagai hal yang ingin kalian ketahui agar pengetahuan kalian terasa bertambah.

7. Tanamkan dengan sungguh-sungguh dalam diri kalian bahwa kalian memang ingin menjadi penullis atau pengarang.

Pattunuang Asue: 170514

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun