Pesona Menakjubkan: Irwan Thahir Manggala - Sangat  beruntung bagi yang mau - apalagi  mampu mengemas dua momen besar barengan. Suasana hampir bersamaan antara Pemilu Presiden-Wakil Presiden dengan Piala Dunia pernah hadir pada tahun 2004. Hanya, tahun 2004 bukan Piala Dunia, tapi Piala Eropa. Tentunya momen langka ini tidak akan didiamkan tim sukses pilpres -apalagi yang masih berdarah muda.
Momen pilpres dan Piala dua barengan ini sangat berpeluang mensosilaisasikan -termasuk menjadi pendekatan jitu untuk masyarakat umum.Namun,harap berhati-hati,belum tentu semua orang terpikat dengan isu politik pilpres. Ada masyarakat yang masih apriori alias golput,sedangkan kalangan penggemar bola bisa jadi tetap komitmen dan konsisten dengan proses sebulan (12 Juni- 4Juli). Jangan jauh-jauh, dokumen perjalanan Piala Dunia sejak 2002 ada di dokumen portofolio saya. Hingga sat ini saya tetap menjadi posisi netral -mengamati seraya memberi komen:layaknya seorang pengamat kacangan.
[caption id="attachment_326563" align="aligncenter" width="461" caption="Sumber Seputar Indonesia  (Koleksi ITM)"][/caption]
[caption id="attachment_326564" align="aligncenter" width="461" caption="Sumber:Media Indonesia (Koleksi ITM) "]
Saat ini sudah terbuka lebar informasi Piala Dunia 2014 - mulai dari jualan poster,hingga buku panduan. Saya baru memiliki buku panduan mungil Piala Dunia dari hasil beli majalah Bolavaganza edisi 151(Mei 2014), hal yang sama juga saya dapatkan dari Tabloid Bola edisi no. 2564(29 mei-4 juni 2014. saya masih mencari lagi edisi khusus Piala Dunia 2014 dari tabloid hingga berbentuk buku.
Budiman Sutjadmiko dan Fadli Zon masuk dalam tim sukses pilpres. Jaminan track record kedua politisi darah muda punya daya energi luar biasa; selain usia muda, punya latar belakang aktifis, konseptor -pokoknya kalau mereka berdua disandingankan dalam satu ring, tentu sangat seru. Kalau ring itu ring tinju,pasti ukuran kelas berat - pertarungan keduanya bisa sampai mengambil jatah  12 ronde. Diantara keduanya yang menang hanya menang angka,tidak knock out(ko).
Selain Budiman dan Fadli, masih ada darah muda yang lain, seperti Akbar Faisal dan Nurul Arifin. Figur politisi yang saya kategorikan berdarah mudadi pilpres 2014 ; Anis Matta, Tontowi Yahya, Ali Mochtar Ngabalin, Puan Maharani, Rizal Mallarangeng, Hakam Naja, Teguh  Juwarno, Taufik ....(Nasdem), .....Baskoro( putra SBY).
Kalau sudah diberi suntikan energi obat kuat dari politisi darah muda,tapi belum manjur.Mungkin darah muda yang lain saja, tengok saja pertaruhan darah muda dari Sao Paulo ke Rio De Janeiro, seperti; Neymar(Brasil), Lorenzo Insigne(Italia),Raheem Sterling(Inggris), Romeru Lukaku(Belgia),dan Julian Drauder(Jerman)
Pattunuang Asue 310514
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H